Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Polda Papua-Kodam Cenderawasih Bentuk Tim Gabungan Usut Bentrokan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/4/2020 21:00
Polda Papua-Kodam Cenderawasih Bentuk Tim Gabungan Usut Bentrokan
Ilustrasi bentrokan TNI-Polri(Ilustrasi)

KESALAHPAHAMAN antara aparat Polres Mamberamo Raya dengan Satuan Tugas Yonif 755 di Mamberamo, Papua, berujung bentrokan yang menimbulkan korban jiwa.

Untuk mengusut kasus tersebut, Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih membentuk tim gabungan yang juga bertugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Eko Daryanto mengatakan, tim gabungan saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dan fakta kronologis kejadian yang berlangsung minggu (12/4) pagi itu.

Menurut Eko, kesalahpahaman terjadi antara oknum anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad dengan Anggota Polres Membramo Raya.

Baca juga : Pertikaian di Mamra, Kapolda Papua: Dua Anggota Polisi Meninggal

Eko menjelaskan, kejadian terjadi pada Minggu pukul 07.40 WIT, tepatnya di Pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.

"Akibatnya dua anggota Polres Mamberamo Raya tewas, mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi luka tembak di leher dan Bripda Yosias, luka tembak di dada kiri," ujar Eko.

Sebelumnya, bentrok antara aparat keamanan terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dan mengakibatkan dua anggota polisi tewas pada Minggu (12/4/2020) pagi.

"Memang betul ada pertikaian  yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, kepada Media Indonesia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya