Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Pengendara Motor Luput Tertimbun Longsor di Sukanagara Cianjur

Benny Bastiandy
09/4/2020 20:13
Pengendara Motor Luput Tertimbun Longsor di Sukanagara Cianjur
Jalan Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor, Kamis (9/4)(Istimewa)

SEORANG pengendara sepeda motor nyaris tertimbun tanah longsor di perbatasan Kampung Pos dengan Kampung Rawasari di Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor, Kamis (9/4) sekitar pukul 16.25 WIB. Beruntung ia berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat saat material tanah ambruk dan menyeret sepeda motornya.

Kejadian dramatis itu terekam video amatir masyarakat setempat yang menyaksikan terjadinya tanah longsor. Pada rekaman video tersebut, lelaki berjaket tanpa mengenakan helm itu asyik melintas di ruas jalan utama saat tanah dari tebing di atas jalan longsor.

Masyarakat yang ada di sana sempat memperingatkan pengendara sepeda motor itu agar berhati-hati. Pasalnya, detik-detik menjelang longsor, tanah sedikit demi sedikit terus bergerak.

Akibat kejadian itu, ruas jalan berstatus milik Provinsi Jabar tersebut lumpuh total. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses utama arus kendaraan dari Cianjur ke wilayah selatan maupun sebaliknya.

Camat Sukanagara, Adang Sumaryadi, mengatakan lokasi tanah longsor berada di pinggir jalan, tepatnya di seberang Lapang Tarumanagara yang merupakan pusat Kecamatan Sukanagara. Ia menuturkan saat kejadian, di lokasi sedang tidak turun hujan.

"Mungkin penyebabnya akumulasi dari hujan sebelumnya. Material tanah longsor itu sebetulnya merupakan lahan kebun. Mungkin karena kondisi tanahnya gembur, lantas ambruk menutup ruas jalan utama," kata Adang saat dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Kamis (9/4).

Adang menyebut pada peristiwa tersebut kabarnya terdapat dua sepeda motor yang tertimbun tanah longsor. Namun pengendaranya berhasil menyelamatkan diri saat tanah tetiba ambruk.

"Kabarnya ada dua sepeda motor yang tertimbun saat pegendaranya melintas. Tapi informasinya, pengendara selamat," jelas Adang.

Erfan, warga Kecamatan Cianjur yang bertugas di Sukanagara, menuturkan  tanah longsor terjadi saat kondisi cuaca tidak turun hujan. Namun warga sudah mencium gelagat bakal terjadi longsor karena sedikit demi sedikit tanah berjatuhan. "Hanya dalam hitungan detik, tanah langsung longsor," terang Erfan kepada Media Indonesia.

Sepengetahuannya, lokasi longsor dulunya merupakan bekas galian pasir. Sekarang lahan tersebut ditanami pepohonan. "Mungkin karena keseringan diguyur hujan sebelumnya, maka tanah jadi longsor," tandas Erfan.

Sementara di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, tiga orang warga Kampung Haregem RT 03/02 Desa Galudra, terseret banjir bandang di aliran Sungai Cianjur, Kamis (9/4) siang. Ketiganya yang diketahui bernama Dahlan, 45, Oom, 50, dan Cua, 52, saat itu sedang menyeberangi aliran sungai.

"Lokasi kejadian berada di Kampung Lebak Okih, Desa Galudra. Saat menyeberangi sungai itu terjadi banjir bandang," terang Kapolsek Cugenang Ajun Komisaris Woro Mulyani kepada wartawan.

Satu korban atas nama Cua sudah ditemukan di sawah pinggir dalam keadaan sudah tak bernyawa di Desa Sarampad. Sementara dua orang korban lainnya masih dalam pencarian. "Jasadnya langsung dibawa pihak keluarga," tuturnya.

Relawan Tagana Kecamatan Cugenang, Muhammad Nur, menambahkan satu orang korban yang ditemukan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Proses pencarian korban difokuskan di sepanjang aliran Sungai Cianjur yang melintas di Kecamatan Cugenang. Tagana smenerjunkan 9 personel relawan yang dibagi dua tim. Sebanyak tiga orang untuk menyusuri sungai sekitar TKP dan enam lainnya bergerak sepanjang aliran sungai di wilayah Cianjur. (OL-13)

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat PSBB Penyangga Jakarta

Baca Juga: Mulai Besok, Selandia Baru Wajibkan Karantina



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya