Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEORANG pengendara sepeda motor nyaris tertimbun tanah longsor di perbatasan Kampung Pos dengan Kampung Rawasari di Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor, Kamis (9/4) sekitar pukul 16.25 WIB. Beruntung ia berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat saat material tanah ambruk dan menyeret sepeda motornya.
Kejadian dramatis itu terekam video amatir masyarakat setempat yang menyaksikan terjadinya tanah longsor. Pada rekaman video tersebut, lelaki berjaket tanpa mengenakan helm itu asyik melintas di ruas jalan utama saat tanah dari tebing di atas jalan longsor.
Masyarakat yang ada di sana sempat memperingatkan pengendara sepeda motor itu agar berhati-hati. Pasalnya, detik-detik menjelang longsor, tanah sedikit demi sedikit terus bergerak.
Akibat kejadian itu, ruas jalan berstatus milik Provinsi Jabar tersebut lumpuh total. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses utama arus kendaraan dari Cianjur ke wilayah selatan maupun sebaliknya.
Camat Sukanagara, Adang Sumaryadi, mengatakan lokasi tanah longsor berada di pinggir jalan, tepatnya di seberang Lapang Tarumanagara yang merupakan pusat Kecamatan Sukanagara. Ia menuturkan saat kejadian, di lokasi sedang tidak turun hujan.
"Mungkin penyebabnya akumulasi dari hujan sebelumnya. Material tanah longsor itu sebetulnya merupakan lahan kebun. Mungkin karena kondisi tanahnya gembur, lantas ambruk menutup ruas jalan utama," kata Adang saat dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Kamis (9/4).
Adang menyebut pada peristiwa tersebut kabarnya terdapat dua sepeda motor yang tertimbun tanah longsor. Namun pengendaranya berhasil menyelamatkan diri saat tanah tetiba ambruk.
"Kabarnya ada dua sepeda motor yang tertimbun saat pegendaranya melintas. Tapi informasinya, pengendara selamat," jelas Adang.
Erfan, warga Kecamatan Cianjur yang bertugas di Sukanagara, menuturkan tanah longsor terjadi saat kondisi cuaca tidak turun hujan. Namun warga sudah mencium gelagat bakal terjadi longsor karena sedikit demi sedikit tanah berjatuhan. "Hanya dalam hitungan detik, tanah langsung longsor," terang Erfan kepada Media Indonesia.
Sepengetahuannya, lokasi longsor dulunya merupakan bekas galian pasir. Sekarang lahan tersebut ditanami pepohonan. "Mungkin karena keseringan diguyur hujan sebelumnya, maka tanah jadi longsor," tandas Erfan.
Sementara di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, tiga orang warga Kampung Haregem RT 03/02 Desa Galudra, terseret banjir bandang di aliran Sungai Cianjur, Kamis (9/4) siang. Ketiganya yang diketahui bernama Dahlan, 45, Oom, 50, dan Cua, 52, saat itu sedang menyeberangi aliran sungai.
"Lokasi kejadian berada di Kampung Lebak Okih, Desa Galudra. Saat menyeberangi sungai itu terjadi banjir bandang," terang Kapolsek Cugenang Ajun Komisaris Woro Mulyani kepada wartawan.
Satu korban atas nama Cua sudah ditemukan di sawah pinggir dalam keadaan sudah tak bernyawa di Desa Sarampad. Sementara dua orang korban lainnya masih dalam pencarian. "Jasadnya langsung dibawa pihak keluarga," tuturnya.
Relawan Tagana Kecamatan Cugenang, Muhammad Nur, menambahkan satu orang korban yang ditemukan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Proses pencarian korban difokuskan di sepanjang aliran Sungai Cianjur yang melintas di Kecamatan Cugenang. Tagana smenerjunkan 9 personel relawan yang dibagi dua tim. Sebanyak tiga orang untuk menyusuri sungai sekitar TKP dan enam lainnya bergerak sepanjang aliran sungai di wilayah Cianjur. (OL-13)
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat PSBB Penyangga Jakarta
Baca Juga: Mulai Besok, Selandia Baru Wajibkan Karantina
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved