Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Patung RM Tirto Adhi Soerjo di Kantor PWI Cianjur Bermasker

Benny Bastiandy
09/4/2020 11:53
Patung RM Tirto Adhi Soerjo di Kantor PWI Cianjur Bermasker
Patung RM Tirto Adhi Soerjo di depan Kantor PWI Cianjur dipasangi masker sebagai pengingat agar wartawan mengedepankan kesehatan.(MI/Benny Bastiandy)

PATUNG RM Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers nasional, di halaman kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bermasker. Pemasangan masker tersebut menjadi simbol pengingat agar kalangan wartawan harus tetap memerhatikan protokol kesehatan saat bertugas, meliput di lapangan selama mewabahnya virus korona.

Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan, mengatakan pemasangan masker pada patung RM Tirto Adhi Soerjo diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para wartawan yang setiap hari bertugas di lapangan. Apalagi wartawan bisa dikategorikan merupakan orang dengan risiko (ODR) karena setiap hari harus berhadapan dengan narasumber.

"Secara formal kami sudah mengingatkan semua wartawan agar selalu mengedepankan standar protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, social distancing dan physical distancing dengan narasumber.  Bahkan kalau bisa lebih baik work from home. Untuk mengingatkan kembali wartawan, kami pasangi masker pada patung RM Tirto Adhi Soerjo," terang Ikhsan, Kamis (9/4).

Pandemi Covid-19 menjadi permasalahan global yang memang perlu disikapi bersama semua pihak. Upaya-upaya menangkal penyebaran covid-19 butuh kerja sama semua pihak.

"Termasuk kalangan wartawan yang harus bisa ikut mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan menyejukan, bukan untuk menakut-nakuti. Hal ini agar tidak membuat kepanikan di masyarakat," tuturnya.

Untuk mendukung gerakan work from home bagi kalangan wartawan, Ikhsan mengharapkan ada kerja sama dan koordinasi dari setiap narasumber. Artinya, setiap narasumber harus mau melayani konfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

"Ini juga bentuk implementasi adanya surat dari PWI Pusat, PWI Jabar, dan Dewan Pers agar wartawan selalu mengantisipasi berbagai kemungkinan saat bertugas selama pandemi Covid-19 ini. Tidak ada berita seharga nyawa," pungkas Ikhsan.

baca juga: Wali Kota Banjarmasin Usulkan PSBB

Anggota PWI Kabupaten Cianjur, Gani Aris menyatakan sepakat di saat pandemi Covid-19 ini wartawan harus tetap memperhitungkan kondisi di lapangan. Jangan sampai untuk mendapatkan berita eksklusif, tapi mengabaikan standard protokol kesehatan.

"Wartawan itu garda terdepan mengabarkan informasi kepada masyarakat. Tapi di balik itu, tetap harus memerhatikan keselamatan," terang wartawan senior salah satu stasiun televisi swasta itu. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik