Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DUA orang pengusaha Tasikmalaya yang bernaung di Yayasan Bhakti menghibahkan tanah seluas satu hektare di perbukitan untuk pemakaman orang tidak dikenal hingga korban virus korona. Lahan tersebut dimiliki oleh Tjandra Tjahjadi dan Tjong Djun Mien alias ko Acong, untuk menampung 1.000 makam. Lahan itu berlokasi di Kampung Cisapi, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Persiapan lahan khusus ini bertujuan agar tidak terjadi lagi penolakan yang dilakukannya oleh masyarakat terkait meninggalnya pasien positif Covid-19, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Yayasan Bhakti bekerja sama dengan Partai NasDem Kota Tasikmalaya, telah memberikan satu hektare lahan untuk 1.000 makam korban virus korona dan orang tidak dikenal. Karena, beberapa makam umum kondisinya sekarang penuh dan lokasi tersebut dikhususkan bagi mereka supaya bisa digunakan," kata Tjahja Wandawa, pengurus Yayasan Bhakti sekaligus anggota DPRD Komisi II Partai NasDem, Kota Tasikmalaya, Selasa (7/4).
Tjahja mengatakan tidak ingin terjadi lagi kasus penolakan jenazah positif Covid-19 yang ditolak untuk dikremasi oleh pihak krematorium. Demikian juga jenazah itu hendak dikubur juga ditolak masyarakat sekitar makam.
"Memang lahan berupa perbukitan tersebut itu berdekatan dengan krematorium dan lokasi juga jauh dari pemukiman masyarakat. Dengan bencana yang terjadi sekarang ini kami sebagai pengusaha terketuk hatinya hingga menghibahkan lahannya untuk dijadikannya sebagai tempat pemakaman bagi para korban virus korona termasuk orang tidak dikenal," ujarnya.
baca juga: Lawan Covid-19, BI Perwakilan NTT Serahkan 200 Paket Alkes
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Kota Tasikmalaya, Tjandra Tjahjadi menambahkan yayasan telah berembug bersama agar kasus-kasus penolakan pemakaman yang pernah terjadi tidak terulang lagi.
"Mudah-mudahan lahan tersebut bisa dimanfaatkannya dan juga lokasinya memang jauh dengan permukiman warga," paparnya. (OL-3)
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved