Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BAKTI Sosial Djarum Foundation memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk penanganan pasien virus korona (covid-19). Bantuan senilai lebih dari Rp1,5 miliar itu diserahkan Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji dan Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho kepada Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus, Rabu (1/4).
Hadir di acara tersebut, Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Sekretaris Daerah Kudus yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus DR Samani Intakoris.
Purwono mengemukakan bantuan yang diberikan merupakan langkah nyata Djarum Foundation untuk turut berkolaborasi dan bersatu padu, bergotong royong, dalam sebuah gerakan memerangi korona seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Selain itu, sebagai wujud kepedulian untuk masyarakat dan lingkungan dalam mencegah penyebaran covid-19.
Baca juga: MGMP Tata Busana Jateng Produksi Ribuan APD
Dia berharap adanya bantuan APD dapat melindungi tenaga medis dalam menangani pasien baik yang suspect maupun positif korona. "Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien dengan adanya tambahan APD ini," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (3/4).
Adapun bantuan APD yang diberikan meliputi baju coverall, kacamata, dental protective face, masker N95, masker bedah, sepatu, sarung tangan, penutup kepala, virus transportation media (VTM) atau alat untuk mengecek pasien yang diduga terinfeksi virus korona.
Sementara Hartopo mengatakan saat ini para petugas medis memang kesulitan untuk mendapatkan APD lantaran tingginya kebutuhan. "Perlengkapan APD yang diberikan akan dibagikan ke fasilitas pelayanan perawatan termasuk puskesmas yang dalam pelaksanaanya juga akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus," kata Hartopo. (RO/R-3)
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved