Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Partai Gelora Dituding Catut Aksi Bagi Bantuan Politisi Gerindra

Bayu Anggoro
01/4/2020 19:28
Partai Gelora Dituding Catut Aksi Bagi Bantuan Politisi Gerindra
Pemberian bantuan oleh tim anggota DPRD Jabar dari Gerindra, Syahrir.(Dok Tim Anggota DPRD Jabar Syahrir)

PARTAI Gelora Jawa Barat dituding mengklaim foto kegiatan sosial terkait penyaluran bantuan untuk warga terdampak wabah virus korona (covid-19) yang dilakukan politisi Partai Gerindra.

Hal ini berawal dari pemberitaan berjudul Galang Dana untuk para Korban Virus Korona, tentang pembagian bantuan yang dilakukan oleh pengurus partai pimpinan Anis Matta tersebut.

Koordinator Relawan anggota DPRD Jawa Barat Syahrir, Muhamad Fajrie, mengungkapkan kegiatan tim Syahrir membagikan alat pelindung diri (APD) pada Kamis (26/3) ternyata diklaim sebagai kegiatan Partai Gelora.

Pihaknya mengetahui hal ini dari pemberitaan di media. "Dalam sebuah pemberitaan mengenai Partai Gelora Jawa Barat mengadakan bantuan, ternyata fotonya menggunakan kegiatan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat Syahrir," katanya, Rabu (1/4).

Baca juga: 300 Siswa Corona, Masyarakat Sekitar Lemdikpol Jangan Khawatir

Dia memastikan pihaknya sangat dirugikan atas klaim Partai Gelora tersebut. "Kami sudah dirugikan secara keseluruhan. Apalagi berita yang diklaim Partai Gelora itu tersebar secara masif. Seharusnya Partai Gelora tidak mengklaim seperti itu," katanya.

Baca juga: Tegal Siapkan Rp27 Miliar untuk Isolasi Wilayah

Oleh karena itu, pihaknya meminta Partai Gelora untuk meminta maaf atas klaim tersebut. Dia juga menegaskan agar partai baru itu melayangkan permintaan maaf secara tertulis kepada Syahrir.

"Kita akan tempuh jalur hukum jika dalam 1 x24 jam Partai Gelora tidak memberikan klarifikasi langsung ke Haji Syahrir melalui surat resmi," katanya.

Ketua Bidang Humas DPW Partai Gelora Jawa Barat Yugo Andika mengakui pihaknya telah mengirim rilis berita kepada sejumlah media dengan menyertakan foto kegiatan pembagian APD yang dilakukan relawan Syahrir.

Namun, menurutnya hal itu tidak disengaja karena timnya tidak teliti sehingga salah mengirim foto.

"Salah kirim foto dokumentasi, foto itu ada di grup (Whatsapp) internal kami. Kami akui ada kekeliruan tim kehumasan Partai Gelora Jawa Barat yang keliru mengirimkan foto dokumentasi kegiatan kami, karena tidak teliti. Jadi tidak disengaja," katanya.

Dia memastikan pihaknya siap meminta maaf jika ini menjadi tuntutan utama. Terutama jika hal tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dari relawan. "Kami meminta maaf atas kekeliruan ini," katanya.

Dia berharap kesalahpahaman ini bisa berakhir sehingga tidak berujung pengaduan hukum. "Sudahlah, jangan dilanjutkan hal-hal seperti ini. Bangsa kita sekarang membutuhkan persatuan dan kesatuan untuk mengatasi setiap persoalan. Jadi hentikan perselisihan di sesama anak bangsa," katanya. (X-15)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya