Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MINIMNYA tempat karantina di RS rujukan milik Pemprov Maluku Utara, yakni RSUD Chasan Bosoirie, pemprov harus mencari tempat lain untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP) yang harus menjalani isolasi. Rencananya Pemprov Maluku Utara menggunakan Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ternate sebagai lokasi karantina yang berlokasi di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Kota Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Namun rencana pemorov ini mendapat perlawanan dari warga setempat. Mereka melakukan blokade jalan menuju Gedung Sanggar Kegiatan Belajar. Aksi itu dilakukan Kamis (26/3). Warga yang didominasi para ibu dan anak-anak ini memadati jalan menuju gedung SKB sebagai aksi penolakan gedung itu menjadi tempat karantina orang dalam pengawasan covid-19.
"Kami menolak dan tidak terima pemerintah Provinsi Malut gunakan SKB sebagai ruangan isolasi, karena kami takut terjangkit virus ganas itu," tegas Rini, salah satu warga yang menolak.
Rini juga meyampaikan, jika Pemprov Maluku Utara tetap memaksakan gedug SKB dijadikan sebagai ruangan isolasi, maka warga akan melakukan aksi lanjutan dengan membokade areal tersebut.
Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, yang juga Ketua Satgas Pencegahan Covid 19 Maluku Utara, Samsuddin A Kadir mengatakan rencana menggunakan gedung SKB baru sebatas wacana, dengan tujuan petugas medis bisa memantau dengan mudah pasien yang wajib menjalani karantina.
baca juga: Gubernur NTT Tolak Penutupan Bandara El Tari Palce Amalo | Nusantara
"Kita rencanakan menggunakan SKB sebagai tempat karantina ODP karena mudah dipantau oleh Pemerintah, dan ODP itu bukan orang yang positif Covid-19," kata Samsuddin.
Selain gedubg SKB, ada beberapa gedung yang akan dijadikan sebagai tempat ODP menjalani karantina yaitu Gedung BLK Ternate, dan Eks Gedung RSU Darma Ibu Ternate. (OL-3)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Sistem ini melibatkan koordinasi antara maskapai penerbangan, operator kapal, pengelola pelabuhan, bandara, fasilitas kesehatan, dan dinas kesehatan.
Anak-anak yang menderita ketiga penyakit (mumps, HFMD dan varicella) harus tidak boleh masuk sekolah, harus diam di rumah karantina, isolasi, physical distancing.
KETUM IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan untuk mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.
Badan Karantina Indonesia (BKI) akan membentuk sistem karantina terpadu melibatkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang disebut Borneo Quarantine Sistem.
Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved