Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEBANYAK 10 ribu tamu asal Tiongkok membatalkan kunjungan ke Bali dampak virus korona di Wuhan. Hal ini disampaikan Ketua DPD Asita Bali, Ketut Ardhana usai pertemuan dengan seluruh elemen pariwisata di Bali di Denpasar, Kamis (30/1).
Menurut Ardhana, jumlah 10 ribu lebih tersebut baru terhitung sejak virus korona diumumkan di Wuhan dan terpapar di beberapa negara di dunia. Artinya, selama 10 hari tersebut, sudah lebih dari 10 ribu turis asal Tiongkok batal ke Bali.
"Jumlah ini baru saya terima laporan dari beberapa travel divisi Mandarin. Belum ada laporan semua anggota. Diduga jumlah bisa lebih dan semakin hari akan semakin lebih dan dampaknya sangat kuat," ujarnya.
Menurut Ardhana, bila dilihat dari kunjungan turis Tiongkok di Bali pada 2019, jumlahnya sekitar 1,2 juta orang. Apabila sampai akhir Februari virus ini tidak segera selesai, jumlah turis Tiongkok yang batal ke Bali akan mencapai 100 ribu orang. Pasar Tiongkok cepat atau lambat akan segera habis dimakan korona.
"Kami meminta agar semua pihak bisa berkontribusi, bekerja sama mengatasi dan mengantisipasi virus ganas ini. Kami meminta agar jangan sampai ada orang yang positif di Bali saja. Sebab, begitu ada yang positif di Bali maka bukan saja pasar Tiongkok yang terganggu tetapi bisa berdampak pada semua pasar yang ada di berbagai negara di Bali," ujarnya.
Pihaknya meminta agar seluruh elemen pariwisata tidak terjebak informasi yang keliru soal virus korona. Seperti kasus di Nusa Dua Bali, ada salah satu hotel berbintang yang menolak tamu asal Tiongkok di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, dampak virus korona memang luar biasa bagi pariwisata Bali. Ancaman yang paling nyata adalah pariwisata akan anjlok dan bisa berdampak pada PHK massal.
"Kita berharap agar kondisi segera pulih. Sebab kalau tidak maka akan terjadi PHK di Bali. Dampaknya akan besar bagi ekonomi Bali," ujarnya.
baca juga: Orangtua Desak Pemprov Jatim Segera Evakuasi Mahasiswa di Wuhan
Pihaknya belum merinci berapa kerugian yang dialami selama pembatalan 10 ribu turis Tiongkok. Namun berdasarkan hitungan rata-rata, dari data statistik, rata-rata tamu Tiongkok menghabiskan seribu dolar per hari di Bali dengan lama tinggal antara 4 sampai 10 hari.
"Tinggal dihitung saja, tinggal dikalikan saja," ujarnya. Belum lagi dampak lain seperti pedagang souvenir, restoran, destinasi, pada pedagang lainnya. Semuanya berdampak," pungkasnya. (OL-3)
Pada malam pertama kolaborasi ini, para tamu diundang untuk menikmati makan malam prasmanan Nusantara yang meriah, menyajikan pilihan hidangan Indonesia pilihan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Tidak menutup kemungkinan untuk menjadi agenda dunia
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
KAWASAN Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, memimpin pasar properti Bali dengan jumlah pasokan masing-masing 1.618 dan 1.609 unit properti.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved