Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
BULOG Sub Divre Sigli, Provinsi Aceh, menawarkan beras fortifikasi kepada masyarakat dan lembaga pendidikan di Pemkab Pidie dan Pidie Jaya. Beras fortifikasi adalah beras medium dan beras premium bervitamin. Beras tersebut merupakan produk baru Bulog untuk menurunkan anemia gizi nesi (AGB) pada ibu hamil dan stunting (kekurangan gizi) pada anak.
Kepala Bulog Sub Divre Sigli, Muammar kepada Media Indonesia, Kamis (23/1) mengatakan seiring dengan sosialisasi manfaat beras berfortifikasi untuk kesehatan, pihaknya juga menawarkan bekerja sama dengan instansi Pemkab Pidie dan Pidie Jaya. Dijelaskan Muammar, beras berfortifikasi mengadung beberapa mineral dan vitamin yang memadai misalnya zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, serta unsur zinc.
baca juga: Belum Ditemukan Penumpang Terdeketsi Virus Korona
"Kami tawarkan beras ini dapat diintegrasikan dengan program pangan yang sudah ada atau lainnya. Insya Allah terbantu menanggulangi permasalahan gizi dan kesehatan generasi bangsa," kata Muammar. (OL-3)
Masalah gizi buruk, stunting, anemia pada ibu hamil, serta tingginya angka penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes menjadi pemandangan yang tak kunjung sirna
Rembuk stunting ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan yang ada.
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Layanan yang disediakan dalam program Speling, antara lain poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru, dan spesialis jiwa
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20%-50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.
Tiga komoditas yang tercatat turun yakni daging ayam broiler, kacang kedelai, dan ikan kembung.
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
Sebagian beras di gudang Perum Bulog sudah berumur lebih dari satu tahun.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Ombudsman menemukan harga beras yang berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dijual di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved