Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAI tropis Claudia mengakibatkan gangguan cuaca saat musim hujan di wilayah Bandung Raya. Beberapa hari terakhir, cuaca menjadi panas dan tidak turun hujan sama sekali.
Bahkan, suhu maksimal pada siang hari di Bandung Raya bisa mencapai 30 derajat celcius dengan kondisi cuaca cerah berawan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Tony Agus Wijaya, mengungkapkan, kondisi cuaca yang saat ini terjadi merupakan dampak dari badai tropis Claudia di selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau utara Australia sehingga mengubah pola angin yang berembus di Jawa Barat.
"Jumlah awan hujan di Bandung Raya dan Jabar selatan berkurang, sehingga terjadi cuaca cerah berawan dan hujan ringan di beberapa tempat tersebut," ungkap Tony, Jumat (17/1).
Baca juga: Sunda Empire tidak Terdaftar di Kesbangpol Bandung
Namun kondisi tersebut tidak berdampak pada wilayah Pantai Utara Jawa Barat seperti Indramayu, Cirebon, Majalengka serta Kuningan.
"Jadi hanya di wilayah selatan saja, kalau di bagian utara masih terjadi hujan dengan intensitas sedang," tuturnya.
Menurut Tony, badai tropis Claudia diperkiran akan hilang dalam beberapa hari ke depan sehingga cuaca di Jawa Barat akan kembali normal.
"Akan kembali turun hujan, karena sekarang belum puncaknya. Untuk kondisi nanti diprediksi hujan deras disertai angin dan petir masih akan terjadi di Bandung Raya," jelasnya.(OL-5)
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
SETIDAKNYA 133 orang tewas setelah Helene menghantam Big Bend, Florida, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (26/9) sebagai badai kategori 4.
Jonathan Porter, kepala ahli meteorologi di AccuWeather, memperkirakan kerugian akibat badai ini akan menelan biaya antara US$95 miliar dan US$110 miliar.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved