Sebelum Lelang, Inspektorat Sulsel Tinjau 15 Proyek Prioritas

Lina Herlina
25/12/2019 10:30
Sebelum Lelang, Inspektorat Sulsel Tinjau 15 Proyek Prioritas
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek jalan tol layang di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/8/2019)(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

SEBANYAK 15 proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 mulai ditinjau oleh Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan.

Karena itu, meski Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta agar tender bisa segera dilaksanakan di Desember ini, hal tersebut tidak dapat dipenuhi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulsel, Rudy Djamaluddin, mengatakan saat ini masih dalam tahapan perencanaan tender.

"Memang saat ini belum ada proyek yang tayang lewat lelang elektronik. Masih ada proses review di Inspektorat. Jadi ada mekanismenya. Sementara berproses. Kita kejar akhir Desember ini, kalau bukan di awal Januari," kata Rudy.

Untuk perencanaan dilaksanakan tahun ini menggunakan pagu APBD-P. Namun, tidak semua proyek akan dilelang sejak awal tahun. Hanya proyek infrastruktur dengan jangka waktu pengerjaan panjang yang dilelang lebih awal.

"Kalau yang cuma dua bulan pengerjaan, tidak mungkin kita lelang sejak awal tahun. Proyek prioritas seperti pembangunan jalan Seko, Toraja-Bua, Soppeng dan beberapa jalan lain akan ditender lebih awal. Apalagi proyek tersebut bernilai ratusan miliar," tutur Rudy.

Baca juga: Dua Program Pembangunan Sulsel Belum Terealiasi

Kepala Inspektorat Sulsel, Salim R, membenarkan proses review tersebut. Menurutnya, pihak inspektur sementara melakukan review terhadap proyek-proyek prioritas yang akan dilelang.

Pihaknya akan melakukan probity audit. Audit ini dilakukan untuk memastikan proses pengadaan barang/jasa dilakukan secara adil, dapat dipertanggungjawabkan dan transparan.

"Terutama untuk proyek-proyek prioritas di APBD 2020 yang akan dilelang akhir Desember ini atau awal Januari 2020," ungkap Salim.

Saat ini, ada 12-15 proyek prioritas yang anggarannya cukup besar sedang direview. Namun Salim tidak menyebutkan secara detail proyek yang sementara diaudit. Ia hanya menyebutkan, jika sebagian besar proyek infrastruktur.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya