Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kapolri dan Panglima Tinjau Kesiapan Perayaan Nataru di Manado

Ferdian Ananda Majni
23/12/2019 20:35
Kapolri dan Panglima Tinjau Kesiapan Perayaan Nataru di Manado
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan).(ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

KAPOLRI Jenderal Pol Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan peninjauan terkait kesiapan Natal dan Tahun Baru di wilayah Manado, Sulawesi Utara.

Kapolri dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukurnya sehingga bersama Panglima TNI bisa hadir ditengah masyarakat Manado yang penuh kasih untuk memastikan kesiapan Natal dan Tahun Baru.

"Bukan tentang siapa yang hebat, tetapi tentang kebersamaan yang tidak dapat dinilai dengan apa pun," kata Kapolri dalam keterangan resminya, Senin (23/12).

Menurutnya, Kapolda dan Pangdam sudah melaporkan kesiapan pengamanan Nataru di kawasan tersebut. Sehingga ia yakin, perayaan Nataru akan berlangsung aman dan damai.

"Saya yakin seluruh persiapan pengamanan sudah sangat siap dan sangat baik," sebutnya.

Kapolri juga mengajak anggota TNI Polri untuk membangun kekompakan kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, agar pengamanan berjalan dengan kondusif. Karena TNI Polri tidak bisa bekerja sendiri, perlu bantuan dari masyarakat serta instansi terkait. Manado bisa menjadi potret kerukunan di Indonesia.

"Komunikasi merupakan kunci dasar dalam suatu hubungan. Agar TNI Polri dapat selalu berkomunikasi dengan instansi terkait, pemerintah daerah, maupun masyarakat untuk terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Panglima TNI mengatakan sinergitas merupakan modal dasar menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia. Kehadiran TNI-Polri dari tingkat atas sampai paling bawah dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Keamanan dalam sebuah daerah akan menarik investor asing yang datang, sehingga ketika mereka sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk kota ini, akan menjadikan daerah yang semakin sejahtera," papar Hadi.

Menurutnya, atensi kepada jajaran Polda Sulut dan Kodam XIII/Merdeka agar selalu menciptakan rasa aman dan damai di daerah ini. Katanya, terkait sweeping merupakan tugas Polri. Oleh karena itu, masyarakat atau instansi lain tidak melakukan hal tersebut.


Baca juga: Akhir Tahun, PKS Beri Catatan untuk Emil-Uu


"Agar deteksi dini, cegah dini kegiatan Terorisme, karena sekecil apapun kejadian Terorisme di Sulut akan menjadi berita besar hingga ke penjuru dunia," lanjutnya.

Panglima menambahkan, anggota TNI Polri juga harus bersikap humanis dan selalu tersenyum dalam melayani masyarakat, juga bekerja dengan SOP atau standar Operasional Prosedur dalam bertugas.

"Agar selalu menjaga kondisi badan, agar selalu sehat dan fit selama bertugas dan memohon restu kepada keluarga dan orang tua dalam setiap pelaksanaan pengamanan," tegasnya.

Dalam kegiatan ini, Kapolri dan Panglima TNI melaksanakan acara komitmen bersama Natal damai dengan Forkopimda di Graha Gubernuran. Kegiatan itu mengumpulkan seluruh elemen masyarakat, baik TNI, Polri, Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh adat.

Acara dilanjutkan dengan pengucapan komitmen oleh 12 tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang berisi, yakni mempertahankan keutuhan NKRI, menjaga situasi kamtibmas serta kedamaian perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama

Selanjutnya, dilakukan eninjauan di Gerejan Katedral Hati Tersuci Maria, dan Gereja GMIM Jemaat Paulus di Kota Manado. Dalam peninjauannya Kapolri dan Panglima TNI didampingi Gubernur Sulut serta Pejabat Utama Mabes TNI dan Pejabat Utama Mabes Polri. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya