Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEKERJAAN infrastruktur bandara di Jawa Tengah terus dikebut. Tahun depan dua bandara baru di Jateng segera beroperasi, yakni Bandara Ngloram di Blora dan Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengatakan pekerjaan fisik di dua bandara tersebut terus dikebut. Beberapa pekerjaan fisik yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, provinsi dan daerah, terus digenjot agar selesai sesuai target.
"Beberapa pekerjaan tahap pertama bahkan sudah selesai, seperti perpanjangan runway, pemasangan pagar, drainase dan lainnya. Dengan capaian ini, kami optimis pada akhir tahun 2020, kedua bandara ini bisa operasi," kata Satriyo, Kamis (28/11/2019).
Satriyo menerangkan, untuk Bandara Ngloram, nantinya panjang runway pada tahap pertama akan mencapai 1200 meter. Sementara untuk Bandara Jenderal Soedirman, panjang runway tahap pertama 1600 meter. Nantinya, pembangunan runway di dua bandara itu akan terus ditingkatkan dalam tahap berikutnya, mencapai 2600 meter.
"Dengan panjang runway yang sudah ada itu, maka dua bandara tersebut dapat digunakan untuk mendarat pesawat jenis ATR 42 MTOW dan ATR 72 MTOW," tegasnya.
Dua bandara tersebut lanjut dia ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2020. Namun, operasional baru sebatas charter flight dan belum melayani penerbangan reguler. Hal itu disebabkan karena beberapa faktor. Selain panjang runway yang belum memenuhi standar, keberadaan terminal juga belum dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
"Sementara baru charter flight, untuk penerbangan reguler nanti kalau panjang runway sudah memenuhi standar dan terminal sudah selesai," tegasnya.
Disinggung terkait potensi penumpang di dua bandara baru tersebut, Satriyo mengaku optimis akan diminati masyarakat. Apalagi, dua bandara itu dibangun di daerah yang sangat strategis.Bandara Ngloram misalnya, berada di daerah Blora yang dekat dengan Blok Cepu, sehingga sangat dibutuhkan pelaku usaha yang bekerja di daerah itu. Bandara Ngloram dekat dengan beberapa daerah lain, seperti Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Blora, Rembang, Kudus, Pati dan sekitarnya.
baca juga: Sulsel Harus Bisa Penuhi Lima Tantangan Pangan
"Pasti masyarakat yang ingin bepergian menggunakan pesawat, akan memilih Ngloram dibanding harus ke Semarang atau Surabaya. Apalagi ke depan, ada rencana pembangunan kawasan industri di Rembang, tentu keberadaan bandara Ngloram menjadi sangat strategis," tegasnya.(OL-3)
Bandara IGA Istanbul, yang dibuka tahun 2018, dinyatakan sebagai bandara dengan konektivitas terbaik di dunia, menurut data dari firma analisis penerbangan Cirium.
Sheraton Jakarta Soekarno Hatta mudah diakses melalui jalan raya bandara dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, menuju dan dari pusat kota Jakarta.
Studi Kepuasan Bandara Amerika Utara 2024 dari JD Power menunjukkan Bandara Internasional Minneapolis-Saint Paul (MSP) adalah yang paling memuaskan di kategori bandara besar.
Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Novotel Ibis Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai salah satu akomodasi paling nyaman.
Di hari pertama beroperasi penuh, BIJB Kertajati sudah melayani hingga 20 penerbangan domestik maupun internasional.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved