Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Angkasa Pura Ngurah Rai, Bali, mengklarifikasi kabar penurunan 19 penumpang dari maskapai JetStar JQ-36 tujuan Melbourne, Australia, berlatar belakang pertimbangan rasis.
"Sesungguhnya kami beranggapan kasus ini urusan internal maskapai. Setelah kami telusuri, tidak ada hubungannya dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," kata Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Bali Arie Ashanurrohim di Denpasar, Rabu (13/11).
Hanya saja, dia menyayangkan beragam pemberitaan yang mengarahkan penurunan itu karena diskriminasi agama. "Pemberitaan di luar sana joka insiden itu berhubungan dengan SARA," ujarnya.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (10/11) saat pesawat JetStar JQ-36 sedang melakukan pushback di area apron menuju taxiway.
Dalam situasi ini, demi keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang dan awak kabin pesawat diharuskan untuk duduk di kursi masing-masing dengan mengencangkan sabuk pengaman.
Namun, jelas Arie, dua penumpang yang mengabaikan instruksi dari awak kabin untuk duduk dan mengencangkan sabuk pengaman.
Baca juga: RMN tidak Tercatat Alumni SMK Negeri 9 Medan
Awalnya, seorang penumpang mengeluhkan fasilitas layar monitor (in-flight entertainment) di depan kursinya yang tidak menyala kepada awak kabin.
Awak kabin kemudian mengatakan akan menindaklanjuti setelah pesawat mengudara serta saat lampu tanda sabuk pengaman telah dipadamkan.
Hanya saja, sambung dia, penumpang yang bersangkutan tetap bersikeras untuk tetap berdiri serta tidak mengindahkan instruksi awak kabin pesawat. "Setelah peringatan diabaikan, awak kabin kemudian melaporkan insiden ini kepada pilot. Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke parking stand nomor 25. Selanjutnya kedua penumpang itu diturunkan dari pesawat karena tidak mengindahkan instruksi keselamatan penerbangan dari awak kabin. Istilahnya, penumpang ini adalah unruly passengers atau penumpang yang tidak mengindahkan instruksi keselamatan berpotensi membahayakan diri sendiri, penumpang lain, serta penerbangan itu sendiri," tambahnya.
Selama proses penurunan kedua penumpang tersebut, sebanyak 19 penumpang lain yang merupakan satu rombongan dengan kedua penumpang tersebut turut serta protes kepada awak kabin, sehingga pilot memutuskan untuk menurunkan 19 penumpang lain yang melakukan protes tersebut.
"Pilot memutuskan kembali ke parking stand dan meminta bantuan personel Aviation Security bandara. Namun, saat kedua penumpang tersebut dalam proses penurunan, 19 penumpang lain turut melakukan protes sehingga turut serta diturunkan dari pesawat," kata dia.
Dalam penerbangan, sambung dia, keamanan dan keselamatan adalah hal paling utama. Namun, kejadian ini tidak mengganggu operasional penerbangan dan operasional bandara secara umum.
"Jadi, saya rasa sudah jelas bahwa alasan penurunan sejumlah penumpang dari pesawat JQ-36 adalah murni karena alasan unruly passengers dan sangat tidak tepat jika diasosiasikan dengan alasan SARA," tutupnya.
Sejumlah penumpang yang terpaksa diturunkan dari penerbangan JetStar JQ-36 tersebut akhirnya diberangkatkan kembali ke Melbourne pada Senin (4/11) malam. (X-15)
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang target situs milik rezim Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman.
Dalam sidak tersebut, Amsakar dan Li Claudia meninjau langsung fasilitas pelabuhan dan bandara, berinteraksi dengan penumpang, serta berdialog dengan petugas.
Untuk diketahui, saat ini, Pilkada 2024, sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat. Setelah KPU mengumumkan para bakal pasangan calon memenuhi syarat administrasi.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia disoroti setelah menyinggung sosok "Raja Jawa" saat berpidato di Munas Golkar beberapa waktu lalu.
BEBERAPA waktu lalu para musisi turut merespons dengan situasi yang terjadi di Indonesia. Hal itu berkaitan dengan tuntutan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada dan revisi PKPU
ormas dilarang memasang spanduk, baliho, banner dan sejenisnya yang menimbulkan potensi konflik sosial
TIGA orang pembuat konten film pendek berjudul Guru Tugas yang diduga mengandung sara dan asusila, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
SUBDIT Siber Polda Jatim mengamankan tiga orang konten kreator film pendek berjudul "Guru Tugas" karena diduga bermuatan asusila dan sara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved