Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEKOLAH Menengah Atas Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengutus 9 siswa berprestasi untuk belajar ke Jepang, Amerika Serikat dan Italia.
Ke 9 siswa berprestasi itu dikirim untuk belajar bersama para pelajar di Negara-Negara tujuan selama 6 bulan hingga 1 tahun melalui seleksi ketat. Merekapun menjadi duta muda Indonesia.
Kepala sekolah SMA Frateran Maumere Frater M. Dominikus,BHK, kepada Media Indonesia, Sabtu (9/11), menjelaskan, pengiriman siswa untuk belajar ke Luar Negeri itu melalui program Youth Exchange and Study (YES) dam American Field Service (AFS-intercultural program).
Frater menjelaskan, program American Field Service (AFS-intercultural program), bertujuan mencipatakan perdamaian dunia melalui pemahaman antarbudaya tanpa membedakan agama, ras, pendidikan, latar belakang sosial dan ekonomi.
“Setiap tahun kami mengirimkan siswa terbaik yang berminat dan memenuhi persyaratan serta tidak mempertimbangkan perbedaan agama, ras, suku atau latar belakang sosial ekonomi ke luar negeri untuk menjadi Duta Muda Indonesia. Duta Muda Indonesia itu sedapat mungkin mencipatakan perdamaian dunia melalui pemahaman antarbudaya,” ujar Frater.
Baca juga : Rumah Tidak Layak Huni di NTT Sumbang Angka Kemiskinan Tertinggi
Ia menjelaskan, para siswa terbaiknya itu dibekali dari sekolah berupa pegetahuan tentang budaya daerah tidak hanya dari Maumere, kabupaten Sikka saja, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia, untuk diperkenalkan kepada teman-temannya dari negara lain.
Staf Humas SMAK Frateran Maumere, Kristoforus Igo menjelaskan, Pengiriman 9 Siswa berprestasi yang lolos seleksi baik dari tingkat Sekolah hingga ke Konsulat Jenderal AS.
Menurutnya, SMA Frateran telah menjalin kerja sama dengan Konjen AS untuk melaksanakan pengiriman siswa tersebut.
“Kalau dalam tahun ini tidak ada, hanya ada peserta didik yang studi di Amerika selama 1 tahun, sekarang ada di Jepang 7 orang siswa, Italia 1 orang. Sedangkan Satu orang baru pulang bulan juli kemarin, karena mengikuti program pertukaran pelajar di tahun sebelumnya,” ujar Kristoforus.
Ketujuh siswi SMA Frateran Maumere yang bertolak ke Jepang imengikuti program Pertukaran Pelajar Tingkat Asia Kakehashi Project. Mereka bertolak ke Negeri Sakura pada 3 Agustus 2019, dan pada Maret 2020 kembali ke Indonesia.
Kepada Media Indonesia, LING LAY, Siswi SMAK Frateran Maumere yang sedang mengikuti Pertukaran Pelajar di Toyohashi, Aichi, Jepang mengabarkan keberadaannya setelah 3 bulan berada di Jepang.
Sekitar dua minggu lalu ia mengikuti kegiatan Toyohashi Internasional Festival di daerah penempatannya.. Festival ini diadakan setiap tahun dan semua masyarakat ikut berpartisipasi dengan menggunakan yukata.
Baca juga : Harga Cengkeh di Nagekeo Diatur Tengkulak, Dua Nyawa Melayang
“Sebagai exchenge student saya juga mengikuti kegiatan ini menggunakan yukata bersama teman-teman exchange yang lainnya. Ada 4 AFS student di daerah Toyohashi, yaitu saya, dan teman-teman dari negara Norwegia, Austria dan Prancis. Saya sangat senang bisa diberikan kesempatan seperti ini,” ujarnya.
Tania Gadi Djou, Siswi SMAK Frateran Maumere mengabarkan bahwa sudah hampir 2 bulan Ia berada di Negeri Pizza, mengikuti Pertukaran Pelajar AFS selama 1 tahun. Banyak pengalaman indah yang didapatkan.
Pada tanggal 18-21 oktober lalu, Tania mengikuti camp di sarachen. "Semua exchange student yang ada di Sicily berkumpul disitu. Kami menyanyi, menari, diskusi, semuanya sama sama," ujarnya.
Sedangkan Petra Gani, Siswi MAK Frateran Maumere yang sedang mengikuti program pertukaran Pelajar YES di Ohio, Columbus, AS, membagikan pengalaman perjalanan nya ke Negeri Donald Trump itu.
“Tanggal 21 dan 22 September yang lalu, saya bersama Host Family pergi ke Nashville,Tennessee untuk pilgrimage music and culture festival. Festival ini sangat keren dan menyenangkan. Perjalanan sekitar 7 jam. Di Nashville,Tennessee saya bisa lihat gunung dan bukit bukit. Seperti di Indonesia rasanya. Menyenangkan sekali,” ujar Petra Gani melalui pesan singkatnya kepada Media Indonesia. (OL-7)
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Dengan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, Zyrex Lifebook dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran setiap keluarga.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved