Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKIBAT kemarau panjang, musim tanam (MT) I di Jawa Tengah mundur sekitar satu bulan dari rencana. Air dari Waduk Kedungombo baru akan digelontorkan pada awal November mendatang untuk memenuhi kebutuhan memasuki MT I tersebut.
"Musim tanam I mundur sekitar satu bulan karena kemarau dan belum adanya air untuk memulai penanaman," kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Farid Mufti, Selasa (15/10).
Meskipun mengalami kemunduran MT I, demikian Farid Mufti, ketersediaan beras di Jawa Tengah tidak mengkhawatirkan. Karena hingga September lalu produksi beras di Jateng mencapai 8 juta ton atau 70% dari target sebesar 12 juta ton.
"Beberapa wilayah seperti Sukoharjo sudah mulai MT I karena masih ada air, meskipun sebagian besar wilayah mundur," imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno mengakui terjadinya kemunduran MT I yang seharusnya bisa dimulai hari ini, Selasa (15/10). Namun karena ketersediaan air belum mencukupi maka mengalami kemunduran hingga awal November mendatang.
"Sudah ada kesepakatan dan koordinasi dengan semua pihak adanya kemunduran musim tanam. Termasuk kesepakatan penggelontoran air dari Waduk Kedungombo," kata Juana Ruhban Ruzziyatno.
baca juga: Siswa di Kota Palembang Terpaksa Libur Tiga Hari
Pada awal November mendatang, ujar Juana Ruhban Ruzziyatno, pintu air Waduk Kedungombo baru dapat dibuka dan dialirkan ke saluran untuk mengairi sawah hingga mencapai 60 ribu hektare ke beberapa daerah seperti Pati, Kudus, Demak dan Grobogan. (OL-3)
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved