Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Lemkapi Soroti Unjuk Rasa Berakhir Anarkis

Heri Susetyo
25/9/2019 11:03
Lemkapi Soroti Unjuk Rasa Berakhir Anarkis
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia atau Lemkapi menyoroti tindakan represif aparat kepolisian saat pengamanan aksi unjuk rasa di(MI/Heri Susetyo )

LEMBAGA Kajian Strategis Kepolisian Indonesia atau Lemkapi menyoroti tindakan represif aparat kepolisian saat pengamanan aksi unjuk rasa di sejumlah tempat di Indonesia. Namun Lemkapi juga menyayangkan tindakan anarkis serta aksi mengganggu ketertiban umum yang dilakukan pengunjuk rasa.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, aparat keamanan di lapangan baik polri maupun TNI sebisa mungkin harus menahan diri dan tidak represif pada pengunjuk rasa. Aparat keamanan harus bisa menjaga agar situasi tetap kondusif. Sebaliknya, para petugas pengamanan harus bisa humanissaat menghadapi pengunjukrasa dari para mahasiswa.

Hal ini dikatakan Edi Hasibuan seusai memberikan tiga penghargaan sekaligus kepada Polresta Sidoarjo. Masing-masing penghargaan atasinovasi dan transparansi pelayanan SIM melalui smart driving test, pelayanan publik jenguk nyaman tahanan dan SKCK online.

Di sisi lain Edi Hasibuan juga mengimbau parapengunjukrasa agar tidak anarkis ataupun melakukan pengrusakan. Apalagi melakukan aksi yang mengganggu kepentingan umum.

"Kami mengimbau semua pihak agar menyampaikan aspirasi. Sampaikanlah dengan benar, kan ada aturan tapi tidak bertentangan dengan undang-undang," kata Edi, Rabu (25/9).  

baca juga: Masyarakat Cianjur Menanti Gebrakan Wakil Rakyat

Menurut Edi, menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa memang diperkenankan dan sudah diatur dalam undang-undang. Namun dalam aksi unjuk rasa tersebut juga ada aturan tidak boleh anarkis dan mengganggu ketertiban umum. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya