Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DEMO mahasiswa Solo Raya di depan gedung DPRD Kota Surakarta ricuh, karena provokasi lemparan batu oknum tidak bertanggung jawab. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Komite Aksi Mahasiswa untuk Perjuangan Tani (Kamrat), tadinya hanya menyuarakan penolakan RUU Pertanahan. Namun pada perkembangannya juga mengkritisi RUU KPK, RUUKUHP, dan RUU PKS.
Orasi lanjutan pada siang hari, tiba-tiba muncul lemparan batu dan botol, dan upaya perusakan fasilitas dan taman di gedung wakil rakyat kota. Ricuh pun mencuat dan ratusan mahasiswa berusaha merangsek ke dalam menerobos kawat berduri, di saat perwakilan mahasiswa mengadakan dialog dengan legislator.
Polisi langsung bertindak tegas memukul mundur massa dengan gas air mata. Mereka pun kocar-kacir lari masuk ke kampung karena tidak tahan terkena gas air mata, sambil mencoba melempari petugas dengan botol. Kericuhan berlangsung 20 menit. Suasana lokasi aksi kembali kondusif setelah tim negosiator kedua belah pihak sepakat menjaga kondusifitas. Mahasiswa masih bertahan di DPRD Solo.
Humas Kamrat, Moh.Zalhairi mengungkapkan aksi ini sebagai momentum rakyat menggugat perintah terkait hak tanah. Selama ini konflik berkaitan dengan tanah masih marak terjadi di negeri ini.
"Hari ini (Selasa) adalah Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional. Kami menolak RUU Pertanahan," kata dia.
Zalhairi mengungkapkan RUU Pertanahan sangat tidak berpihak pada rakyat kecil. RUU Pertanahan lebih condong pada pemodal besar untuk mengeruk keuntungan di negeri ini.
"Kami bergerak menolak RUU Pertanahan. RUU kontroversial seperti RUU PKS, dan RUU KUHP juga perlu kita kritisi," kata dia.
baca juga: Gas Air Mata Urai Kericuhan Demo di Jambi
Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan kericuhan terjadi akibat mobil komando yang digunakan panggung untuk orasi disalahgunakan untuk menerobos kawat berduri di depan gedung DPRD Solo. Kericuhan berhasil dikendalikan setelah perwakilan mahasiswa bernegosisi dengan aparat keamanan.
"Seorang mahasiswi pingsan. Kami terjunkan 1.200 personel untuk amankan aksi ini," pungkas Andy sembari menyaksikan ratusan mahasiswa membubarkan diri pada pukul 16.00. (OL-3)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved