Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

NasDem Sumsel Utamakan Kader dan Incumbent Pada Pilkada 2020

Dwi Apriani
24/9/2019 17:16
NasDem Sumsel Utamakan Kader dan Incumbent Pada Pilkada 2020
Ilustrasi(MI/Susanto )

DEWAN Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sumatra Selatan menggelar pembukaan pendaftaran calon kepala daerah untuk 7 kabupaten/kota untuk Pilkada serentak pada 2020. Ketua DPW Partai NasDem Sumatra Selatan, Syahrial Oesman menerangkan Partai NasDem Provinsi Sumsel sepakat tidak akan meminta mahar apapun kepada calon kepala daerah yang ingin mendapatkan dukungan dari Partai NasDem di Pilkada Serentak 2020.

"Tidak ada mahar, silakan bagi calon kepala daerah yang ingin maju lewat Partai NasDem," kata Syahrial Oesman, Selasa (24/9).

Ia mengatakan, Partai NasDem lebih mendahulukan dan memprioritaskan kader, serta incumbent dalam pilkada mendatang.

"Untuk Ogan Komering Ulu OKU), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), dan Musi Rawas sudah bisa dipastikan dari kader yang berstatus incumbent, kemungkinan NasDem akan menutup dukungan untuk calon lain di empat daerah tersebut. Namun, untuk ketiga daerah lainnya tetap akan dilakukan penjaringan," jelasnya.

Untuk teknis pendaftaran, calon kepala daerah dipersilahkan langsung sepaket dengan wakilnya.

"Target kami memenangkan 7 pilkada serentak di tahun 2020, Terutama untuk daerah yang sudah  dimenangkan NasDem seperti OKU Induk, bupatinya dari NasDem. Kemudian OKU Timur wabupnya juga dari NasDem. Juga OKU Selatan serta Musi Rawas merupakan kader NasDem," tambah Syahrial Oesman.

Ia meminta seluruh kader NasDem all out untuk mendukung calon yang diusung partai pimpinan Surya Paloh itu.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sumsel, Didi Epriadi mengatakan pendaftaran penjaringan sudah dibuka. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan visi misi setiap calon kepala daerah hingga 31 Oktober 2019.

baca juga: Jalur Pendakian Sindoro-Sumbing Ditutup

"Usai pemaparan visi misi, kami akan melakukan pleno pada 1 sampai 5 November untuk menetapkan nama calon yang akan diserahkan ke DPP. Selanjutnya balonkada akan menyerahkan kelengkapan berkas dan terakhir wawancara pada Desember," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya