Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMPROV Bali berkomitmen untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai kekayaan intelektual bagi warganya. Selama ini hak kekayaan intelektual (HKI) menjadi isu penting dalam pembangunan nasional. Namun Bali yang sangat kaya akan hasil karya intelektual belum melaksanakan secara optimal.
Padahal kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat intelektualitas masyarakatnya. Indikatornya adalah penggunaan kelengkapan Hak Kekayaan Intelektual.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mengatakan, pemerintah terutama di Bali akan berupaya untuk melakukan pendataan, sampai dengan membantu mendaftarkannya untuk mendapatkan perlindungan.
Menurut Ika Putra, rendahnya kesadaran dari masyarakat Bali untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya, memunculkan keprihatinan berbagai kalangan termasuk Pemerintah Provinsi Bali.
"Perlindungan terhadap kekayaan intelektual di Bali masih sangat rendah, sehingga banyak terjadi kasus pembajakan atas karya-karya intelektual masyarakat, khususnya masyarakat Bali," kata Ika Putra di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9).
"Kondisi saat ini masih rendah kesadaran masyarakat untuk mengurus Kekayaan Intelektualnya. Sehingga tidak jarang ada pembajakan atas karya-karya mereka, bukan saja dalam bentuk barang namun juga karya seni budaya yang diklaim negara lain,” ucap Ika Putra.
Ika Putra menegaskan bahwa Gubernur Bali I Wayan Koster berkomitmen memberi perhatian khusus terhadap kekayaan intelektual, untuk melindungi karya masyarakat Bali apapun bentuknya yang layak mendapatkan HKI.
Badan Riset dan Inovasi Daerah yang akan dibentuk nantinya akan mengawal dan memfasilitasi pengurusan HKI bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali.
Bahkan pada Juni lalu, secara khusus dilaksanakan workshop tentang HKI dengan dihadiri Megawati Soekarnoputri, menteri terkait dan Gubernur Bali, bupati dan wali kota se-Bali serta tokoh-tokoh masyarakat di Bali. Hal ini sebagai upaya mensosialisasikan dan membangkitkan kesadaran pentingnya kekayaan intelektual.
“Ada barang-barang ekspor kita terhambat karena World Trade Organization (WTO) mensyaratkan produk-produk ekspor tertentu harus memiliki HKI. Artinya ini menuntut produk kita harus berkualitas, memiliki daya saing untuk dijual ke seluruh dunia,” jelas Ika Putra.
Kepala Sub Direktorat Pemeriksa Desain Industri Kementerian Hukum dan HAM, R Haryadi Puntohandoyo, menegaskan, membangun sistem kekayaan intelektual merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.
Potensi ekonomi kreatif di Bali sangat besar sehingga penting peran HKI dalam melindungi hasil karya intelektual ini. Produk yang sudah memiliki HKI bukan hanya sekedar melindungi namun juga memberi nilai tambah ekonomi kepada penciptanya.
"Hak Kekayaan Intelektual ini melindungi hak penciptanya, yaitu hak moral dan hak ekonomi, bisa diperoleh perseorangan atau komunal," ujarnya.
Sementara itu Penyuluh Hukum Ahli Muda Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Ratih Rosmayuani menyebut terdapat banyak kasus pelanggaran HKI yang terjadi di Bali.
Bali banyak sekali pengrajin, pelaku ekonomi kreatif dan hasil karya seninya dikenal di mana-mana. Namun sekira 800 motif perak Bali sudah dipatenkan pihak asing. Sehingga ketika pengrajin Bali akan mengekspor hasil kerajinan perak tersebut justru terjerat masalah hukum.
Itu karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual. Ratih mengajak semua pihak untuk melakukan sosialisasi guna memberi pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat, menginventarisasi kekayaan intelektual di Bali. (OL-09)
Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Pemerintah Provinsi Bali meresmikan empat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga desa di Pulau Dewata
Tanamanan bakau berperan mencegah abrasi dengan menahan terjangan ombak, tetapi juga bakau bisa menciptakan ekosistem yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
Industri pariwisata Bali mulai bergeser ke arah keberlanjutan, menghadirkan tren baru eco-travel yang menekankan harmoni antara alam, budaya, dan wisata.
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved