Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia. Namun saat ini semakin sedikit masyarakat yang memiliki pemahaman mendalam terhadap berbagai kesenian tradisional.
Untuk tetap menjaga kesenian tradisional Indonesia, Yayasan Bali Purnati bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek dan didukung gerakan Purnati Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bluebird Group menggelar Panggung Maestro III yang akan berlangsung 8-9 Maret 2024. Panggung Maestro yang disajikan secara berseri bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap kesenian dan para seniman dari berbagai daerah, sehingga tumbuh semangat dan upaya untuk melanjutkan kiprahnya dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan kesenian tradisional Indonesia.
"Panggung Maestro adalah sebuah pernyataan (bukan pengukuhan) penghormatan kepada para seniman yang telah mengalirkan energi seni-budaya yang didapat dari para pendahulunya kepada kita generasi penerusnya. Energi adalah daya hidup, semacam sukma, bukan benda mati. Tapi sukma hanya ada jika raga terjaga. Pernyataan ini adalah niat, semacam janji, untuk kita menjadi pewaris aktif dengan memelihara dan memupuk energi itu, hingga akan lahir buah dan biji yang membekali pertumbuhan budaya seterusnya," jelas Endo Suanda, Dewan Artistik Panggung Maestro dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/3).
Baca juga : Hyundai Gelar #BergerakDenganBATIK Dance Challenge di TikTok
Panggung Maestro pertama kali diselenggarakan pada Juli 2023 dan akan hadir ketiga kalinya pada Maret 2024 ini dalam Teater Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Panggung Maestro kali ini menghadirkan maestro kesenian dari dua daerah yaitu Kalimantan Selatan yang menampilkan Ladon, Wayang Topeng Banjar, Wayang Kulit dan Jambi yang menampilkan Tari Kain Kromong, Tari Betauh, Tari Kelik Lang, Tradisi Lisan Bejolo, dan Tari Dana Syarah.
"Suatu hal yang sangat membahagiakan sekaligus mengharukan, manakala di dalam Panggung Maestro ini kita mendapat kesempatan dipertemukan dengan para penari yang berusia di atas 70 tahun bahkan ada yang sudah melebihi 90 tahun, namun masih berkarya. Konsep wiraga, wirama, serta wirasa sudah jauh dilampauinya, dan yang mampu ada dan selalu ada adalah "kasunyatan" yg senantiasa bersemayam di dalam tubuhnya...dan itulah sejatinya," ujqr Sulistyo Tirtokusumo, Dewan Artistik Panggung Maestro.
Mendukung Panggung Maestro III diselenggarakan pula forum berjudul “Panggung Wacana” untuk mengartikulasikan nilai-nilai di balik layar yang mungkin tidak terungkap dalam pementasan. Panggung Wacana yang menangkat tema ‘Akulturasi Budaya’, akan menguak sejarah perpaduan budaya yang terjadi hingga melahirkan budaya dan kesenian masa kini di Kalimantan Selatan dan Jambi. Narasumber yang hadir adalah Mukhlis Maman, DRS (mantan Pamong Budaya Madya Kalimantan Selatan) dan Dr. Sri Purnama Syam, SST,.M.Sn (peneliti budaya dari Jambi). (RO/R-2)
Pertunjukan ini terinspirasi dari magisnya tari Barong serta beberapa sosok barong yang dipercaya sebagai sosok mitologis penjaga keseimbangan antara alam manusia dan alam spiritual.
Pementasan joget bumbung jaruh resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tarian itu dinilai terlalu erotis.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku tampil dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Mengusung tema "Pahlawan Nusantara," pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Untuk menuju Desa Wisata Matano Iniaku, wisatawan membutuhkan waktu tempuh perjalanan 60 menit dari Ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved