Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tokoh Pemekaran Papua Barat Meninggal Dunia

Antara
20/9/2019 13:10
Tokoh Pemekaran Papua Barat Meninggal Dunia
Mantan Gubernur Provinsi Papua Barat, Brigadir Jenderal Abraham Octavianus Atururi(Antara)

MANTAN Gubernur Provinsi Papua Barat, Brigadir Jenderal Abraham Octavianus Atururi wafat setelah sakit cukup lama di Manokwari, Papua Barat.    

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari, Jumat (20/9), mengutarakan Abraham Atururi yang merupakan gubernur pertama di Provinsi Papua Barat adalah salah satu putra terbaik di Papua dan Papua Barat.    

Atururi menempati posisi sebagai penjabat gubernur pada 2003-2005, dan menjadi gubernur periode 2006-2011 serta 2012-2017.

Dia juga dikenal sebagai tokoh pemekaran dan pencetus pembangunan di Papua Barat.         

"Kita semua berduka, kami kehilangan sosok terbaik. Semua orang di Papua Barat akan mengenang jasa-jasa beliau," kata Lakotani.   

Terkait proses pemakaman, Pemprov Papua Barat sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga. Ia berharap, upacara pemakaman itu bisa diambil alih pemerintah provinsi sehingga bisa dilaksanakan melalui proses kenegaraan.  
 
"Tentu akan kami lakukan dengan prosesi kenegaraan. Beliau tidak hanya tokoh tapi juga pejuang bagi masyarakat Papua Barat," ujarnya.

Baca juga: Kota Pematangsiantar Diselimuti Kabut Asap Tebal

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan, mendiang meninggal di Rumah Sakit Dr Azhar Zahir TNI Angkatan Laut Manokwari pada Jumat dini hari.

"Dari kemarin (Kamis, 19/9) sore kami sudah menerima informasi bahwa beliau dalam kondisi kritis di rumah sakit, namun karena masih sementara melaksanakan ibadah jadi malamnya baru kami bisa ke rumah sakit. Bapak Bram meninggal sekitar pukul 00:15 WIT," kata Melkias. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya