Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu

Antara
17/9/2019 22:40
Pemprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu
Pembangunan Tol Cisumdawu(ANTARA)

GUBERNUR Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendorong percepatan pembangunan Tol Cisumdawu guna meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, Tol Cisumdawu menjadi kunci untuk meningkatkan aktivitas BIJB Kertajati. Progres pembangunan tol Cisumdawu itu, kata dia, sudah mencapai sekitar 50% sampai saat ini.

"Saya sudah sampaikan dinamika Kertajati itu hanya satu, yaitu jalan tolnya. Jadi, selama jalan tol belum ada, kita mencoba memaksimalkan. Kita tentunya (akan) cari cara jangka pendek sebelum tol rampung," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/9).

"Kita dorong bersama Kementerian PUPR yang sudah mempercepat (pembangunan tol Cisumdawu). Mohon doanya. Selesainya jalan tol, saya yakin dari sini (Bandung) ke sana (BIJB Kertajati, Majalengka) yang biasanya tiga jam bisa hanya 45 menit," tambah Emil.


Baca juga: Tebing Longsor di Karangasem Telan Dua Korban Jiwa


"Kuncinya hanya satu, yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai membuat warga memilih pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Jadi, apa pun pertanyaan Kertajati jawabannya itu," ujarnya.

Emil juga mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di BIJB Kertajati, meski ada beberapa keterbatasan.

Menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuat aktivitas BIJB Kertajati belum maksimal. Salah satunya adalah kondisi penerbangan nasional yang tengah menurun.

"Kami dari pemerintah selalu berupaya memaksimalkan dengan keterbatasan yang ada. Kami tidak tinggal diam,” katanya.

"Tapi faktor ini – namanya hubungan dagang antara konsumen dan pelayanan, tentu keputusan ada dikonsumennya. Konsumen akan memilih mana yang mudah, mana yang nyaman," kata dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya