Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Program Biogas Jasa Tirta II Diakui Dunia

RZ/N-2
05/9/2019 11:05
Program Biogas Jasa Tirta II Diakui Dunia
Dirut Jasa Tirta II U Saefudin Noer (kelima dari kanan) mengunjungi Percontohan Biogas di Desa Padamukti, Pengalengan, Jawa Barat, kemarin(DOK JASA TIRTA II)

UPAYA dan komitmen Jasa Tirta II menata dan mengelola sumber daya air sebagai sumber kehidupan, secara berkesinambungan membuahkan hasil baik.

Salah satu program yang dihelat perusahaan ini, yakni konservasi sungai dengan menerapkan aplikasi biogas dari kotoran hewan, mendapat pengakuan dunia.

Dalam ajang ASEAN Renewable Energy Project Award 2019 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, kemarin, program itu menyabet penghargaan River conservation with Renewable Energy. "Kami bersyukur program berbasis pemberdayaan masyarakat ini mendapat pengakuan dunia internasional dan penghargaan yang bergengsi," ungkap Direktur Utama Jasa Tirta II U Saefudin Noer.

Ia mengatakan penghargaan ini diperoleh setelah seluruh insan di Jasa Tirta II bergerak bersama, bekerja keras bersama, dalam upaya memelihara sumber daya air.

Program Jasa Tirta II dalam Project River Conservation with Renewable Energy dengan biogas kotoran sapi mendapat anugerah 2nd Runner Up dalam kategori thermal off-grid renewable energy.

Program yang diusung bersama Yayasan Rumah Energi itu menjadi satu-satunya proyek energi baru terbarukan dari Indonesia yang mendapat penghargaan pada ajang tersebut.

Penghargaan diterima Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi Rebekka S Angelyn dan Kepala Divisi Pengelolaan Proyek Jasa Tirta II Dadang Hidayat. Hadir dalam ajang itu pemenang dari negara tetangga Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

ASEAN Energy Awards merupakan penghargaan tertinggi di Asia Tenggara untuk keunggulan di bidang energi.

Proyek konservasi sungai melalui biogas merupakan bagian dari langkah nyata Jasa Tirta II dalam meningkatkan kualitas air Sungai Citarum. Itu sebagai bagian dari program Citarum Harum.

Sebelumnya, kondisi di Sungai Citarum Hulu sangat memprihatinkan dari sisi tingginya erosi. Penyebabnya ialah penggundulan hutan dan pencemaran dari limbah kotoran peternakan sapi.

Dimulai pada 2016, Jasa Tirta II menggulirkan proyek konservasi sungai melalui pemanfaatan biogas bersama Yayasan Rumah Energi dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Kotoran sapi yang semula dibuang ke sungai dialihkan menjadi biogas sehingga masyarakat menikmati energi gas untuk memasak dan penerangan rumah, pupuk, bio-slurry, serta ternak cacing. (RZ/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya