Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DAS Citarum Mengering, Petani Sulit Dapat Ikan

Depi Gunawan
28/8/2019 19:00
DAS Citarum Mengering, Petani Sulit Dapat Ikan
Aliran sungai Citraum(ANTARA)

DAERAH Aliran Sungai (DAS) Citarum di Desa/Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat mengering. Warga yang sumber mata pencahariannya bergantung pada air sungai sangat merasakan dampaknya.

Salah satunya dialami Kohar, 70, mengaku pendapatannya turun drastis karena jarang mendapatkan ikan yang dibuddiayakan di aliran Sungai Citarum akibat debit air terus menyusut.

"Sekarang lagi sulit mencari ikan akibat imbas dari musim kemarau. Banyak ikan yang mati dan kabur karena debit airnya turun," kata Kohar, Rabu (28/8).

Ketika musim hujan, dirinya masih bisa memperoleh ikan antara 10-20 kilogram per hari tetapi di musim kemarau pendapatannya turun hingga 5 kilogram.

"Susah sekali mau dapat 5 kilogram ikan saja, padahal usahanya dari pagi hingga malam hari, bahkan saya sampai tidur di sini," ujarnya.

Baca juga: Modifikasi Cuaca Atasi Kekeringan

Seorang warga, Usman Hidayatulloh, 40, mengatakan, musim kemarau sangat berdampak terhadap aktivitas petani ikan di aliran sungai Citarum. Banyak petani yang memutuskan pindah ke kawasan yang debit airnya masih tinggi demi mendapatkan ikan.

"Banyak yang pindah tempat, soalnya debit airnya enggak ada. Kalaupun dapat ikan, biasanya ikan mabuk, kalau dijual malah jadi tidak laku," ungkapnya.

Meski ada yang dirugikan, ada pula warga yang memanfaatkan kondisi sungai mengering menjadi lahan untuk bercocok tanam seperti umbian-umbian dan berbagai jenis sayuran. Mereka akan memanen hasil berkebun ketika menjelang musim penghujan.

Sementara itu, kondisi sungai yang mengering juga menimbulkan persoalan lain karena banyak ditemukan tumpukan sampah di tepian sungai.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya