Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Majukan Desa, Klemens Ikut Jokowi ke India

Alexander P Taum/N-2
22/8/2019 09:45
Majukan Desa, Klemens Ikut Jokowi ke India
Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kewaaman saat menjadi inspektur upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI, NTT NTT, Sabtu (17/8).(MI/ALEXANDER TAUM)

"SAYA sangat terkejut, nyaris tidak percaya. Pilihan Kementerian Desa untuk membawa saya dalam rombongan Presiden Joko Widodo ke India, September nanti, benar-benar tidak saya sangka," ungkap Klemens Kewaaman, kemarin.

Kepala Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, itu dipilih Kementerian Desa mewakili 3.200-an desa di Nusa Tenggara Timur. Klemens dan Hadakewa dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Hadakewa ialah salah satu dari enam desa yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Lembata sebagai desa tematik. Desa itu memiliki sumber daya alam dan manusia yang baik sehingga mampu meningkatkan derajat kesejahteraan warganya.

Klemens yang sarjana teknik elektro Universitas Hasanuddin, Makassar, kembali ke desanya pada 2015. Pada tahun yang sama, ia mendapat kepercayaan warga untuk memimpin desa.

Saat itu, pendapatan desa per tahun hanya Rp5 juta rupiah. Tahun ini, dana yang terkumpul di kas desa ditargetkan mencapai Rp100 juta.

Itu tidak muluk-muluk karena untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Desa menyuntikkan dana Rp500 juta ke badan usaha milik desa. Dana itu berasal dari pemkab Rp400 juta dan pemerintah desa Rp100 juta.

BUM-Des di Hadakewa mengelola penjualan ikan teri Hadakewa. Pengelolaan dilakukan dari hulu hingga ke hilir, dari pengadaan armada, proses penangkapan ikan, penjualan, hingga pengemasan produk.

"BUM-Des mampu menguasai seluruh mata rantai produksi itu karena didukung pemerintah desa dan warga," ungkap Klemens.

Ia memaparkan pengukuran derajat kesejahteraan rakyat di desa sangat sederhana. "Rakyat tidak boleh bingung. Mereka tidak boleh bertanya hari ini makan apa? Bagaimana cara dapat uang? Kalau sudah kebingungan, saya pastikan rakyat saya belum sejahtera."

Klemens memastikan, saat ini, warganya sudah memiliki pegangan hidup. "Tidak ada lagi pertanyaan seperti itu."

Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur mengakui kreativitas sang kepala desa membangun desanya. Karena itu, pemkab terus mendorong agar pemerintah desa semakin kreatif dan fokus memanfaatkan dana desa.

Salah satu bentuk dorongan itu ialah menetapkan desa-desa tematik di Lembata. Beberapa tahun terakhir ada enam desa tematik. Setiap desa tematik mendapat bantuan penyertaan modal bagi pengembangan usaha ekonomi kreatif sebesar Rp200 juta per tahun.

"Pemkab Lembata juga menggelar Bursa Inovasi Desa guna menumbuhkan usaha ekonomi kreatif di desa. Upaya memajukan desa juga terbantu dengan dana desa yang digunakan untuk pembangunan fisik sebesar 30% dan pemberdayaan 70%," papar Eliazer. (Alexander P Taum/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya