Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

6 Sekolah yang Dibangun Media Group di Lombok Hampir Rampung

Yusuf Riaman
09/8/2019 11:52
6 Sekolah yang Dibangun Media Group di Lombok Hampir Rampung
Sekolah bantuan Media Group di Lombok.(MI/YUSUF)

PROGRES Pembangunan kembali enam unit sekolah oleh Yayasan Dompet Kemanusian Media Group (DKMG) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendekati rampung dan siap dimanfaatkan.

"Hingga awal Agustus ini, kita sudah bisa selesaikan 90-95% pembangunan sekolah. Jadi ada hal-hal kecil saja harus diselesaikan sembari menunggu pengiriman mebel seperti kursi, dan meja dari Jawa," kata Ali Sadikin, Ketua Yayasan Dompet Kemanusian Media Group (DKMG), Jumat (9/8).

Baca juga: Kemarau Berkepanjangan, Petani Jagung dan Sayuran Mulai Cemas

Demikian disampaikan Ali setelah dua hari dirinya berkeliling meninjau progress pembangunan keenam sekolah yang tengah dibangun tersebut. Adapun enam sekolah itu terdiri dari empat unit Sekolah Dasar (SD) Negeri serta dua unit Madrasyah.

Enam sekolah yang dibangun tersebut yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ishlaul Ummah Desa Paok Rempek, SD Negeri 1 Sigar Penjalin, dan SD Negeri 3 Pemenang, ketiganya berada di Kabupaten Lombok Utara.

Berikutnya MI At-Tahzib, SD Negeri 2 Kekait keduanya di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat serta SD Negeri 5 Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Sekolah-sekolah tersebut dibangun kembali akibat roboh diterjang gempa bumi pada Juli dan Agustus tahun lalu, sehingga sampai saat ini siswa-siswi masih belajar di sekolah darurat.

Sekarang, sekolah-sekolah tersebut dibangun kembali dengan masing-masing memiliki delapan ruangan ukuran 9x7,8m dan dilengkapi selasar lebar 1,8 meter dan penataannya lebih bagus sehingga pemanfaatan halaman lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Terdiri dari enam ruang belajar, ditambah satu ruang guru dan ruang Kepala Sekolah, berikut ruang serba guna yang dapat digunakan untuk ruang perpustakaan dan UKS (usaha kesehatan sekolah).

Selain itu juga dilengkapi gudang, sejumlah toilet yang terpisah antara putra dan putri. Setiap ruangan dilengkapi jendela dan ventilasi udara yang cukup membuat sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lancar dan terasa sejuk sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik. Begitu pula dengan penerangan listrik masing-masing ruangan terdapat empat titik lampu.

Menurut Tuan Guru Haji Zaini, Ketua Yayasan Pendidikan At - Tahzib, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, dia sangat bersyukur dengan dibangunnya kembali MI At-Tahzib oleh Media Group sehingga dalam waktu dekat sekolah tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswi di sana.

"Saya sangat bahagia sekali, sangat terharu. Saya hari ini teringat pas setahun yang lalu gempa memporakporandakan bangunan yang kami rintis sejak 1952 lalu. Dan Alhamdulillah Pak Ali datang membangkitkan semangat kami," ujarnya dengan mata berbinar menampakan kesedihan.

Baca juga: Binar Mimpi di Bukit Sejahtera

Adapun, MI At-Tahzib tahun ini memiliki 343 siswa dan 30 guru. Ia berharap, nantinya siswa-siswi bisa tenang belajar di sekolah yang baru. Nantinya juga akan ada doa selamatan sebelum peresmian sekolah.

"Dengan jumlah siswa yang banyak dan variasi jumlahnya di masing-masing kelas, maka nanti kami akan mengatasinya sehingga mereka semua bisa terakomodir. Semoga gempa tidak datang lagi sehingga anak-anak kita bisa tenang belajar," pungkasnya. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya