Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Tim Audit Bank Sultra Selidiki Kucuran Kredit Rp30 Miliar

Halim Agil
01/8/2019 08:21
Tim Audit Bank Sultra Selidiki Kucuran Kredit Rp30 Miliar
Ilustrasi(Antara )

MANAJEMEN Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapata sorotan terkait kredit  sebesar Rp23 miliar dari total Rp30 miliar oleh seorang debitur. Plt Direktur Utama Bank Sultra La Ode Mustika dan Direktur Pemasaran  Netty Hasan mengatakan ada kejanggalan dalam pemberian kredit sebesar Rp30 miliar kepada seorang debitur bernama Ishak Ismail.

"Sudah ada sejumlah karyawan Bank Sultra yang diperiksa secara internal oleh tim audit internal Bank Sultra. Dari hasil pemeriksaan itu sudah ada karyawan mendapat surat peringatan keras karena telah terbukti memberikan kredit dengan plafon Rp30 miliar. Kredit dicairkan setelah ada kontrak kerja (stand by loan) dengan debitur bernama Ishak Ismail," kata Netty Hasan di Kendari, Kamis (1/8).

Kredit dengan plafon Rp30 miliar yang disetujuan pada 2018 baru dicairkan Rp23 miliar sesuai dengan kontrak yang telah ditunjukkan. Namun saat penerimaan termin hasil pekerjaan, pihak Bank Sultra tidak melakukan pemotongan sesuai dengan perjanjian kontrak. Sehingga ada dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Bank Sultra.

Akibat penyimpangan ini pihak Bank Sultra yang masih dijabat oleh Direktur Utama Bank Sultra Haerul Kumaraden menghentikan kredit tersebut. Saat ini debitur Ishak Ismail telah mengembalikan sebesar Rp7,4 miliar, dan masih tersisa Rp15,6 miliar yang harus segera dikembalikan pula. Plt Direktur Utama Bank Sultra La O de Mustika menambahkan bahwa saat ini tim audit internal terus bekerja untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam pencairan dana bermasalah ini.

baca juga: Tambang Ilegal Marak Diduga Ada Backingan

Pada kesempatan berbeda, debitur Bank Sultra, Ishak Ismail membantah jika pinjaman sebesar Rp23 miliar di bank tersebut bermasalah.

"Perjanjian pinjaman bukan satu tahun seperti dipersoalkan, tetapi lima tahun. Semua proyek yang menjadi jaminan kredit sedang berjalan," tukasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya