Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Usai Galungan, Volumen Sampah di Denpasar Naik 40%

Ruta Suryana
26/7/2019 16:27
Usai Galungan, Volumen Sampah di Denpasar Naik 40%
Wisatawan menyaksikan Tari Barong Bangkung dalam tradisi Ngelawang di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (25/7).(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

PASCAPERAYAAN Hari Raya Galungan di Bali yang jatuh pada Rabu (24/7), volume sampah di Kota Denpasar mencapai sekitar 600 ton atau meningkat 160 hingga 200 ton (naik 40%) dibanding hari normal yang berkisar 400 hingga 500 ton per hari.

"Tambahan volume sampah sampai 200 ton itu terjadi pada rentang waktu enam hari sejak 19 Juli hingga 25 Juli atau sehari pasca Galungan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Wisada, Jumat (26/7).

Menurut Wisada, lonjakan produksi sampah setiap perayaan keagamaan atau hari besar lainnya memang sudah diantisipasi. Caranya dengan mengintensifkan seluruh personel kebersihan dengan pola penambahan jam kerja atau sistem lembur. 

Baca juga: BPBD Ajak Masyarakat Bali Tingkatkan Kewaspadaan Soal Gempa

Dari 13 TPS (tempat pembuangan sampah) ditangani 1.450 tanaga kebersihan dengan didukung 40 armada truk yang dibantu kendaraan khusus roda tiga di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

"Kami bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan, Kuningan ini," jelas Wisada. 

Dari lonjakan produksi sampah itu sebagian besar berbahan organik yang berasal dari bahan sarana upacara keagamaan seperti janur.

Guna memudahkan dalam penanganan, Wisada mengharapkan kepada masyarakat untuk ikut andil dalam memilih jenisa sampah sebelum dibuang. (A-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya