Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
HASIL visum et refertum yang dilakukan tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi kepada jasad AUS, 22, yang merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terungkap sebelum meninggal korban alami dahulu kekerasan fisik.
"Dari hasil visum ditemukan beberapa luka dan memar terutama di area wajah dan lengan yang diduga akibat kekerasan tumpul. Tapi tidak ada luka akibat senjata tajam," kata dokter forensik Nurul Aida Fatia di Sukabumi, Selasa (23/7).
Kemudian di kemaluannya saat dari lokasi penemuan korban di Kelurahan Bababakan, Kecamatan Cibeureum ada bercak darah tapi seperti darah menstruasi. Tetapi, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk diketahui apakah darahnya itu darah menstruasi atau bukan dan ada atau tidak kecurigaan persetubuhan.
Menurutnya, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang korban terlihat seperti kekurangan oksigen namun belum diketahui apakah sebelum meninggal dibekap terlebih dahulu atau tidak. Kematian korban diperkirakan antara 12 hingga 18 jam jika ditarik ulur bukan dari sejak jasadnya ditemukan.
Baca juga: 3.737 Hektare Lahan Pertanian di Cianjur Kekeringan
Untuk mengetahui penyebab lainnya apakah korban juga mengalami kekerasan seks sebelum meninggal masih menunggu hasil laboratorium yang diperkirakan selesai 2 X 24 jam atau sekitar Rabu (24/7).
"Yang jelas dari hasil pemeriksaan di wajah, rahang dan lengan ada kekerasan tumpul serta terkesan korban kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia. Apakah nantinya ditemukan bukti lainnya kami masih menunggu hasil laboratorium," tambahnya.
Sementara, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi baik warga yang
menemukan jasad korban maupun keluarga almarhumah AUS yang merupakan warga Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota Polres lainnya untuk mengungkap kasus temuan jenazah wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Ant/OL-1)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved