Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Labuan Bajo akan Jadi Destinasi Wisata Premium

Jhon Lewar
11/7/2019 07:50
Labuan Bajo akan Jadi Destinasi Wisata Premium
Presiden Joko Widodo berpose dengan latar belakang keindahan panorama Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.(MI/Agus Suparto)

PRESIDEN Joko Widodo menyatakan segmentasi pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, akan difokuskan untuk kelas premium. Karena itu, penataan kawasan tersebut menjadi sangat penting.

"Seperti ini, kita buat trotoar yang bagus sampai ke ujung dermaga marina Labuan Bajo sehingga turis bisa jalan ke sini sambil menikmati pemandangan," kata Jokowi saat berkunjung ke Labuan Bajo, kemarin.

Pemerintah juga akan membenahi sejumlah fasilitas di tempat tersebut, antara lain pembangunan Bandara Komodo sebagai bandara internasional yang sejajar dengan bandara di  negara lain.

Menurut Jokowi, landasan pacu pesawat akan diperpanjang. "Maksimal tahun depan sudah dilakukan dan bisa digunakan. Spot terminal juga dibuat lebih bagus," ujarnya.

Harapannya ialah pengelola mampu mendatangkan turis-turis ke Labuan Bajo sehingga dapat meningkatkan devisa.

Selain itu, kekurangan sarana air bersih yang kerap menghantui warga akan diatasi. "Untuk kerajinan, harus dikemas sedemikian apik sehingga menjadi hal yang menarik," tambahnya.

Selain itu, Jokowi menyatakan pembangunan pariwisata Labuan Bajo ialah bukti dari janjinya, yakni membuat sepuluh destinasi unggulan di Tanah Air.  "Ya, kita kan sudah rencanakan dua tahun lalu. Kita ingin ada sepuluh destinasi baru dan tempat yang ingin kita prioritaskan salah satunya ialah Labuan Bajo," ucap Jokowi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mendampingi Presiden mengatakan Kemenhub kini memang tengah fokus menyiapkan infrastruktur transportasi.

"Insya Allah pertengahan tahun depan runway Bandara Komodo sudah 2.450 meter. Artinya, pesawat Airbus 320 bisa landing. Selain itu, ada peningkatan dari kapasitas penumpang yang kita harapkan lebih dari 3,5 juta," terangnya.

 

BOP dihentikan

Di sisi lain, Presiden mengatakan akan menghentikan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores. "Kalau masyarakat nolak, nggak mau, ya setop. Setop sudah. Saya sampaikan setop. Saya ikuti kemauan rakyat. Sudah, karena di sini juga ada bupati, ada gubernur," kata Jokowi saat meninjau lokasi wisata Puncak Waringin.

Ditambahkannya, kewenangan yang ada di BOP Labuan Bajo selanjutnya diberikan kepada pemerintah daerah melalui gubernur dan bupati.

Presiden dan rombongan selanjutnya direncanakan mengunjungi Pulau Rinca di Labuan Bajo. (JL/Aiw/Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya