Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIM gabungan dari Basarnas, Polisi, TNI dan masyarakat berhasil menemukan bocah laki-laki yang tenggelam di Sungai Citanduy, Desa Randegan, kecamatan Langkaplancar, Pangandaran, Jawa Barat.
Bocah bernama Aldi Algata, 11, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, setelah sebelumnyaberenang bersama temannya yang bernama Rendi.
"Korban ditemukan sekitar pukul 12.58 WIB sejauh 300 meter dari lokasi kejadian. Tim sudah melakukan pencarian selama dua hari dan menemukan Aldi dalam kondisi meninggal dunia berada di bawa bebatuan. Kini jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar," kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnohar, Minggu (16/6).
Joshua mengatakan awalnya kedua anak ini berenang di Sungai Citanduy, akan tetapi salah satu dari mereka mengalami kelelahan hingga tenggelam. Temannya lantas berupaya menyelamatkan diri karena air sungai dalam kondisi deras. Ia pun segera melaporkan keadannya sang teman yang tenggelam kepada keluarga dan masyarakt setempat.
"Proses pencarian pertama memang tak membuahkan hasil, karena kondisi air cukup deras dan pada hari kedua tim gabungan menyusuri lokasi mulai dari menggunakan perahu karet, pencarian melalui bantaran sungai. Namun, jarak 300 meter dari lokasi kejadian ditemukan korban telah meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Tiga Bocah Tenggelam di Danau Prancis
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena membenarkan adanya salah seorang warga Kecamatan Langkaplancar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban terbawa arus sungai Citanduy setelah berenang bersama temannya, tetapi temannya selamat setelah berupaya berenang ketika arus sungai datang cukup deras.
"Untuk korban meninggal dunia bernama Aldi Algata, 11, ditemukan dengan jarak 300 meter. Sementara Rendi, 11, kondisinya selamat setelah kejadian itu memberikan kabar pada keluarga bahwa korban kelelahan hingga tenggelam. Korban sekarang ini sudah berada di rumah duka untuk dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Randegan, Kecamatan Langkaplancar," paparnya.(OL-5)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved