Rencana Penghubung Jalur Selatan ke Tol Trans-Jawa Disambut Baik

Liliek Dharmawan
12/6/2019 20:00
Rencana Penghubung Jalur Selatan ke Tol Trans-Jawa Disambut Baik
Kendaraan yang didominasi pemudik melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Solo Km 437, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

POLRES Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menyambut baik rencana pemerintah terkait infrastruktur jalan khususnya penghubung antara jalur keluar tol Trans-Jawa di Brebes hingga ke jalur selatan.

Sebab, saat arus balik, infrastruktur jalan di jalur tengah kewalahan menampung lonjakan jumlah kendaraan yang akan masuk tol Trans-Jawa.

Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengungkapkan salah satu evaluasi Operasi Ketupat Candi di Banyumas adalah infrastruktur jalur tengah masih belum mampu menampung lonjakan kendaraan pada saat arus balik.

"Pada akhir pekan lalu yakni Sabtu dan Minggu, arus kendaraan yang akan ke tol Trans-Jawa di Brebes mencapai lebih dari 60 ribu kendaraan. Karena jalan masih terbatas, maka tidak mampu menampung, sehingga menimbulkan kemacetan," kata Kapolres usai Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 yang berlangsung Rabu (12/6).

Baca juga: 50 Kendaraan Mogok Saat Arus Balik di Tanjakan Gentong

Meski demikian, tahun ini arus balik relatif lancar karena ada rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dan kerja sama antara Polres Banyumas dengan Brebes serta Kebumen.

"Tahun ini untuk arus mudik relatif sangat lancar, karena tidak berbarengan. Namun, untuk arus balik memang mengalami hambatan karena membeludaknya volume kendaraan. Di sisi lain, belum ada penambahan infrastruktur jalan. Tetapi ke depan, pemerintah sudah melakukan pembahasan mengenai rencana pembangunan infrastruktur jalan di jalur tengah tersebut," jelasnya.

Secara umum, lanjut Kapolres, kegiatan Operasi Ketupat Candi 2019 lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Bahkan, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan cukup signifikan. Kasusnya menurun hingga 50% selama masa arus mudik dan balik Lebaran," imbuhnya.

Berdasarkan data Satlantas Polres Banyumas, tahun 2019 terdapat 35 kejadian dengan 15 korban meninggal, 2 luka berat dan 35 luka ringan. Kejadian kecelakaan jauh menurun, karena pada 2018 lalu terjadi 66 kejadian dengan korban 16 meninggal dunia dan 81 luka ringan.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya