Tiket Mahal, Penumpang Lebaran di Kualanamu Turun 20%

Puji Santoso
10/6/2019 15:02
Tiket Mahal, Penumpang Lebaran di Kualanamu Turun 20%
Suasana ruang tunggu yang sepi dari penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Minggu (2/6).(ANTARA/SEPTIANDA PERDANA)

MANAGER of Branch Communication and Legal Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Wisnu Budi Setianto, mengatakan bahwa jumlah pemudik melalui Bandara Kualanamu pada libur Lebaran 2019 turun hingga 20%. 

Sampai 9 Juni 2019 (H+3) Lebaran, jumlah penumpang yang terdata sebanyak 28.349 orang. Padahal dibanding pada periode yang sama tahun 2018 lalu mencapai 35.349 penumpang.

"Jumlah penumpang pada H+3 pada tanggal 9 Juni 2019 terdata 28.349 penumpang. Bila dibanding pada periode yang sama tahun lalu, jumlah itu mengalami penurunan sebesar 20%. Pada tahun 2018 lalu jumlah penumpang pada H+3 Lebaran mencapai 35.349 penumpang," katanya kepada wartawan di Bandara Kualanamu Senin (10/6).

Menurutnya, penurunan itu salah satunya diduga karena harga tiket yang tinggi. Hal itu membuat masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi laut maupun transportasi darat dalam perjalanan mudik mereka.

Baca juga: Kemacetan Capai 12 Km dari Pesel ke Padang

Dengan terjadinya penurunan jumlah penumpang pesawat itu, lanjut Wisnu, target jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada Lebaran tahun ini di Bandara Kualanamu, hampir dipastikan tidak akan tercapai.

Dia mengatakan penurunan penumpang ini juga terjadi untuk jumlah pergerakan pesawat. Pada H+3 Lebaran, pergerakan pesawat hanya 197 pergerakan. Padahal pada 2018, pada periode yang sama pergerakan pesawat 237. 

Dari sisi jumlah pergerakan pesawat itu, juga mengalami penurunan sebesar 16%.

"Meski begitu arus mudik melalui Bandara Kualanamu sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti. Pengelola Kualanamu tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan," katanya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya