Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BEA Cukai Pangkalpinang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bangka Belitung menggelar konferensi pers penindakan narkotika pada Jumat (17/05). Sinergi kedua instansi tersebut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 7 kg narkotika jenis sabu, 4.787 butir ekstasi, dan 31 butir happy five.
Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Nasrul Fatah, mengungkapkan kronologi penggagalan penyelundupan narkotika tersebut.
Baca juga: Polres Cirebon Cegat Rombongan yang Hendak Demo di Jakarta
“Penindakan berawal pada hari Jumat (10/05) di mana petugas gabungan mendapati informasi bahwa aka nada pengiriman sabu dari Palembang ke Pangkalpinang melalui jalur laut,” ungkap Nasrul Fatah, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang mengungkapkan kronologi penggagalan penyelundupan narkotika tersebut.
Petugas kemudian melakukan pengintaian terhadap sekelompok orang yang diduga membawa narkotika tersebut.
“Saat kapal yang dinaiki tersangka sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Kalian, petugas gabungan Bea CUkai bersama tim BNNP Bangka Belitung yang memang sudah menunggu kedatangan kapal tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang dan didapati tersangka dengan inisial "MZ",” ungkap Nasrul.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, tersangka kedapatan membawa sebuah bungkusan yang mencurigakan di dalam tas punggungnya. Bungkusan tersebut di bungkus dengan kertas kado yang di dalamnya berisi barang berupa bubuk kasar berwarna putih pada kemasan teh Tiongkok.
Hasil pengujian dengan narcotest menunjukkan barang tersebut merupakan narkotika jenis sabu, dengan berat kurang lebih 1.000 Gram. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti diserahkan kepada BNNP Bangka Belitung untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Tidak berhenti di situ, pada Minggu (12/5) di lokasi yang sama, petugas gabungan Bea Cukai Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Timur dan BNNP Bangka Belitung kembali melakukan penindakan. Penangkapan ini merupakan penangkapan lanjutan yang merupakan pengembangan dari penggagalan penyelundupan sebelumnya.
Baca juga: 2 Nelayan Diringkus Polairud NTT
“Dari hasil penyelidikan, diketahui pada Minggu dini hari (12/5) kendaraan pembawa sabu tersebut berada di Palembang. Tim Bea Cukai Pangkalpinang segera berkoordinasi dengan tim penindakan dan penyidikan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Timur,” ungkap Nasrul.
Tim gabungan membuntuti target operasi dengan menaiki kapal feri yang sama dengan ketiga tersangka tersebut. Sekitar pukul 22.00 setelah melihat situasi dan kondisi, diputuskan untuk melumpuhkan Target Operasi yg terdiri dari 3 orang laki-laki dewasa berinisial "HDS", "AAS", dan "AM" diatas kapal setelah sebelumnya berkoordinasi dengan kapten kapal. Dari hasil penggeledahan ditemukan narkoba jenis sabu sebanyak 6 kilogram, 4.787 butir ekstasi, dan 31 butir "happy five". (RO/OL-6)
Waspadai penipuan online shop fiktif yang mencatut nama Bea Cukai. Kenali modus, ciri-ciri, dan cara melaporkannya agar terhindar dari kerugian.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved