Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel berhasil mendamaikan pertikaian antara pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Winongo di kabupaten Wonogiri, seusai mempertemukan tokoh puncak kedua perguruan silat itu di Kantor Polresta Surakarta.
Dua tokoh puncak yang dipertemukan itu ialah Ketua Umum PSHT R Moerdjoko Hadi Wijoyo dan Ketua Umum Winongo Agus Wiyono Santoso.
Pada saat yang sama, Polres Wonogiri masih mendalami kasus penganiayaan terhadap Kasatreskrim AKP Aditya Mulya Ramdhani ketika berusaha membubarkan konvoi dan perusakan Tugu Winongo di kawasan Sidoharjo, Rabu (8/5). Saat ini, kondisi mantan Kapolsek Pasar Kliwon itu masih tidak sadar, dan menjalani perawatan intensif di ICU RS Dr Oen Solo Baru.
Kapolres Wonogiri AKB Uri Nartanti Istiwidayati menegaskan yang terjadi di Wonogiri itu bukan bentrokan antardua perguruan silat PSHT dan Winongo. Namun, konvoi ribuan massa perguruan PSHT yang berlanjut perusakan Tugu Winongo di wilayah Kecamatan Sidoharjo.
Informasi yang diperoleh Media Indonesia, tiga pesilat PSHT sempat diamankan Polres Wonogoiri. Namun, kemudian dua orang dari Paranggupito dilepas karena tidak ada bukti kuat dalam penganiayaan terhadap Adit-ya. Sementara itu, satu lagi pesilat PSHT dari Solo, masih ditahan.
Uri tidak memberi penegasan terkait penanganan tiga pesilat dan kemudian dua di antaranya dilepas. Ia hanya menyatakan, pihaknya kini sedang mendalami kasus tersebut.
Masih terkait kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya yang masih koma di ruang perawatan ICU RS Dr OEN Solo Baru, membuat istrinya sangat khawatir hingga berkeinginan memindahkan ke rumah sakit di Singapura.
Aditya mengalami luka pa-rah di bagian kepala yang membuatnya koma akibat penganiayaan. “Suami (Aditya) sejak Kamis (9/5) masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Dr Oen Solo Baru,” tutur Dewi, istri Aditya, di rumah sakit, kemarin.
Keterangan yang dia peroleh menyebutkan luka berat di bagian kepala itu membuat suaminya koma. Tindakan medis berupa operasi untuk mengatasi pendarahan otak telah dilakukan Tim Medis RS Dr OEN Solo Baru. (WJ/N-1)
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Bus yang ditumpangi pemain Arema FC mengalami kaca pecah setelah berakhirnya laga lanjutan Liga 1 di Sleman, DIY, Kamis (26/1). Peristiwa ini viral di media sosial.
HR dikabarkan naik pitam saat permintaannya untuk mengutang rokok ditolak pemilik warung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto.
Sementara itu, korban bernama Angki mengalami luka berat dengan jari tangan ditebas hingga empat jarinya terputus.
Ia meminta semua pihak bertanggungjawab menjaga fasilitas umum dan mengecam tindakan vandalisme yang mengganggu estetika fasilitas yang disediakan oleh Pemprov DKI itu.
Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu (29/8). Sejumlah fasilitas milik polisi dirusak dan dibakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved