Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KERETA api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mulai dioperasikan perdana, pada Senin (6/5). Hari pertama meluncur, KA Bandara berangkat dari Stasiun Maguwoharjo, Sleman menuju Stasiun Wojo Purwerejo, Jawa Tengah.
Manager Humas KAI DAOP VI, Eko Budiyanto, menjelaskan KA Bandara berangkat dari Stasiun Maguwoharjo pukul 10.30 WIB. Sementara dari Stasiun Tugu Yogyakarta berangkat pukul 10.52 WIB.
"Kita operasikan hari ini (kereta) karena menyesuaikan penerbangan komersial di Bandara YIA. Hari ini kita dapat info Citilink mendarat di YIA,"ujar Eko di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin.
Eko menambahkan, rangkaian kereta yang dipakai menggunakan KA Solo Express. Sekali perjalanan, kereta menarik empat gerbong.
"Kapasitas Kereta api 196 tempat duduk ditambah penumpang yang berdiri yang berjumlah 50 persen dari tempat duduk," jelas Eko.
Baca juga: Korban Tenggelam Saat Padusan di Sungai Progo belum Ditemukan
Ia melanjutkan, KA Bandara berangkat dari peron satu. KAI juga sudah menyiapkan ruang tunggu khusus penumpang bandara. Ruang tunggu berkapasitas 120 orang. Selain itu KAI juga menyiapkan tempat untuk menyimpan koper atau barang bawaan penumpang.
"Ke depan kami akan kami lengkapi lagi sesuai tingkat keterkaitan dari penumpang,"jelasnya.
Ditahap awal, KA Bandara berjalan satu kali bolak balik dari Stasiun Maguwoharjo, Sleman menuju Stasiun Wojo. Penumpang kemudian melanjutkan perjalanan ke bandara YIA dengan menggunakan bus Dämri.
"Waktu tempuh dari Maguwo ke Wojo sekitar 45 menit. Kalau dari Stasiun Tugu ke Wojo, sekitar 30 menit," pungkasnya.
Penumpang perdana, I Gusti Agung Premananda, 23, mengaku puas dengan fasilitas kereta Bandara. Ia tak menyangka dirinya menjadi penumpang pertama yang menjajal KA Bandara.
"Saya rencana mau terbang ke Halim Perdanakusuma dengan Citilink. Bagus keretanya. Nyaman dan mewah," kata Prema. (Medcom/OL-1)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved