Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Masyarakat Diminta tidak Konvoi Kemenangan

Muhammad Syawaluddin
17/4/2019 19:15
Masyarakat Diminta tidak Konvoi Kemenangan
Kapolda Sulsel Irjen Hamidin(MI/Lina Herlina )

PERHITUNGAN suara untuk hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 masih dilakukan. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta salah satu pendukung capres-cawapres tertentu tidak melakukan konvoi atau aktivitas yang bisa menimbulkan konflik.
 
"Tidak usah ada perayaan atau konvoi kemenangan atau kegiatan lain yang bisa menimbulkan konflik," kata Kapolda Sulsel Irjen Hamidin, Rabu (17/4).
 
Hamidin meminta kepada seluruh masyarakat agar kembali melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak membuat rusak kondisi dan situasi yang saat ini aman.

Hamidin juga berharap agar para pendukung setiap pasangan calon untuk tetap tenang dan menunggu hasil perhitungan resmi yang bakal dikeluarkan oleh penyelenggara pemungutan suara.

Baca juga: BPN Imbau Pendukung tidak Anarkis
 
"Sebelum ada penghitungan final. Sebelum pemilu selesai. Jangan ada konvoi kemenangan," jelas Hamidin.
 
Di seluruh Indonesia saat ini proses pemungutan suara sudah berlangsung dan memasuki perhitungan suara di tiap TPS. Khusus di Sulsel ada sebanyak enam juta pemilih yang tengah menunggu hasil penghitungan suara.
 
Mantan Kapolres Gowa itu juga menurunkan sebanyak 12 ribu personelnya untuk mengamankan jalannya pemilu khususnya saat pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai.
 
Bahkan, polisi mengerahkan anjing pelacak atau K9 dan prajurit sniper yang biasa dikenal penembak runduk untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan di wilayah Sulawesi Selatan.
 
Anjing pelacak itu ditempatkan di sejumlah tempat pemungutan suara yang dianggap berpotensi terjadi kerusuhan atau konflik horisontal antar pendukung atau masyarakat. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya