Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON anggota legislatif DPRD Ponorogo dari Partai Demokrat bernama Neni Eviliana mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Ini setelah baliho pencalegannya yang bergambar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin viral.
Di balihonya, Neni tampak mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Ia juga menuliskan dirinya sebagai 'Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur' untuk DPRD Ponorogo Daerah Pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo, dan Ngebel.
Baliho tersebut pun dilengkapi nomor urutnya yakni 7 serta nomor urut partai 14 disertai dengan gambar bendera partai berlambang mercy.
Namun, yang unik dari baliho ini, Neni tidak memasang gambar Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai. Bahkan ia juga tidak memasang gambar capres dan cawapres nomor urut 02 yang didukung partainya, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Neni malah memasang gambar Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dilengkapi dengan simbol satu jari dan tulisan #01 Indonesia Maju. Neni membenarkan foto baliho yang viral tersebut adalah baliho yang sengaja dia buat dan dipasang.
"Baliho itu yang membuat dan memasang relawan tapi sudah izin saya,” katanya pada wartawan, Jumat (5/4).
Baca juga: Jokowi Minta Pendukung tidak Bawa Anak Saat Kampanye
Sang caleg mengakui secara pribadi memang mendukung Jokowi-Ma’ruf, meskipun Partai Demokrat mengusung paslon 02. Menurutnya, selama ini relawan-relawan dirinya di Ponorogo condong mendukung paslon 01.
”Jadi untuk caleg mereka pilih saya, sedangkan untuk Pilpresnya pilih Jokowi-Ma’ruf. Saya tidak mungkin meninggalkan relawan kami,” ujarnya.
Neni mengatakan sejak baliho itu dipasang, banyak sekali orang yang menghubungi. Terutama dari elite DPC Partai Demokrat Ponorogo. Dia mengaku juga sudah minta maaf karena mungkin sudah dianggap berseberangan atau membelot dengan keputusan partai.
Ditanya jika nanti mendapat sanksi dari partai, ia dengan mantap menjawab sudah siap. Pasalnya, itu sudah menjadi risiko dirinya.
”Kalau pilihan presiden ini memang dari hati, dan tidak bisa dipaksakan apa pun risikonya,” kata dia. (RO/OL-9)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved