Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tak Takut Dipecat, Caleg Demokrat Ponorogo Ini Kampanyekan 01

Mediaindonesia.com
05/4/2019 14:10
Tak Takut Dipecat, Caleg Demokrat Ponorogo Ini Kampanyekan 01
CALON anggota legislatif DPRD Ponorogo dari Partai Demokrat Neni Eviliana(Ist)

CALON anggota legislatif DPRD Ponorogo dari Partai Demokrat bernama Neni Eviliana mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Ini setelah baliho pencalegannya yang bergambar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin viral.

Di balihonya, Neni tampak mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Ia juga menuliskan dirinya sebagai 'Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur' untuk DPRD Ponorogo Daerah Pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo, dan Ngebel.

Baliho tersebut pun dilengkapi nomor urutnya yakni 7 serta nomor urut partai 14 disertai dengan gambar bendera partai berlambang mercy.

Namun, yang unik dari baliho ini, Neni tidak memasang gambar Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai. Bahkan ia juga tidak memasang gambar capres dan cawapres nomor urut 02 yang didukung partainya, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Neni malah memasang gambar Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dilengkapi dengan simbol satu jari dan tulisan #01 Indonesia Maju. Neni membenarkan foto baliho yang viral tersebut adalah baliho yang sengaja dia buat dan dipasang.

"Baliho itu yang membuat dan memasang relawan tapi sudah izin saya,” katanya pada wartawan, Jumat (5/4).

 

Baca juga Jokowi Minta Pendukung tidak Bawa Anak Saat Kampanye

 

Sang caleg mengakui secara pribadi memang mendukung Jokowi-Ma’ruf, meskipun Partai Demokrat mengusung paslon 02. Menurutnya, selama ini relawan-relawan dirinya di Ponorogo condong mendukung paslon 01.

”Jadi untuk caleg mereka pilih saya, sedangkan untuk Pilpresnya pilih Jokowi-Ma’ruf. Saya tidak mungkin meninggalkan relawan kami,”  ujarnya.

Neni mengatakan sejak baliho itu dipasang, banyak sekali orang yang menghubungi. Terutama dari elite DPC Partai Demokrat Ponorogo. Dia mengaku juga sudah minta maaf karena mungkin sudah dianggap berseberangan atau membelot  dengan keputusan partai.

Ditanya jika nanti mendapat sanksi dari partai, ia dengan mantap menjawab sudah siap. Pasalnya, itu sudah menjadi risiko dirinya.

”Kalau pilihan presiden ini memang dari hati, dan tidak bisa dipaksakan apa pun risikonya,” kata dia. (RO/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya