Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Plt Bupati Cianjur: Hoaks dan Fitnah 'Racun Demokrasi'

Benny Bastiandy
03/4/2019 14:00
Plt Bupati Cianjur: Hoaks dan Fitnah 'Racun Demokrasi'
Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.(MI/Benny Bastiandy)

PELAKSANA Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, menyebut praktik politik uang, politisasi SARA, maupun penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks, merupakan 'racun demokrasi'. Fenomena tersebut makin masif bersamaan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2019.

"Kita bersama-sama harus lawan 'racun demokrasi' ini. Kita harus menjadi garda terdepan untuk melawannya," tegas Herman pada peringatan HUT ke-100 Pemadam Kebakaran sekaligus HUT ke-69 Satpol PP dan HUT ke-57 Linmas tingkat Kabupaten Cianjur di Alun-Alun Kecamatan Sindangbarang, belum lama ini.

Melawan 'racun demokrasi', kata Herman, penting dilakukan dalam upaya menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, luber, jurdil, serta bermartabat. 

Menurut Herman, Pemilu merupakan puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi Indonesia karena dilaksanakannya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif secara serentak.

"Dari proses demokrasi yang berjalan sesuai koridor, maka akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat serta bangsa dan negara," tuturnya.

Keberadaan petugas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta Linmas berkontribusi penting ikut menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dalam proses demokrasi ini. 

Apalagi petugas Linmas yang keberadaannya dibutuhkan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara nanti di setiap tempat pemungutan
suara (TPS).

"Tapi kami ingatkan kembali, semua aparatur sipil negara (ASN) berikut perangkat pemerintahan di tingkat desa agar mengedepankan netralitas," ucapnya.

 

Baca jugaHoaks kian Gencar Menjelang Hari H Pemilu

 

Bersamaan HUT Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta Linmas, Pemkab Cianjur menyerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran. Pada kesempatan Herman meresmikan kantor Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) VI Sindangbarang.

"Keberadaan kantor WMK di Kecamatan Sindangbarang ini merupakan upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di wilayah VI," pungkasnya.

Sementara itu 13.568 personel Linmas di Kabupaten Cianjur dilibatkan dalam pengamanan TPS saat pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019. Mereka akan diperbantukan mendampingi personel Polri dan TNI.

"Dalam pengamanan TPS pada 17 April 2019, kami dari Polres Cianjur mengerahkan sebanyak 878 personel dibantu dari TNI sebanyak 500 personel, dan petugas Linmas sebanyak 13.568 personel," kata Kapolres Cianjur, AKB Soliyah.

Seluruh personel Polri, TNI, dan Linmas akan dikerahkan di 6.874 TPS tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur. Skema pengamanan saat pemungutan suara nanti, kata Soliyah, personel Polri yang diturunkan sebanyak 2 personel dibantu 30 personel Linmas di setiap 15 TPS.

"Sejauh ini TPS di wilayah Cianjur relatif masih aman. Metode pengamanan ini diharapkan bisa menjaga situasi tetap kondusif dan aman," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya