Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Angin Kencang Terjang Klaten, 1 Orang Meninggal dan 2 Luka-Luka

Djoko Sardjono
31/3/2019 16:45
Angin Kencang Terjang Klaten, 1 Orang Meninggal dan 2 Luka-Luka
Rumah joglo roboh diterjang hujan lebat disertai angin kencang di Juwiring.(MI/DJOKO SARDJONO)

HUJAN lebat disertai angin kencang menerjang beberapa desa di wilayah Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (30/3) petang.

Dalam kejadian bencana tersebut, dilaporkan satu orang warga meninggal dan dua orang mengalami luka-luka akibat tertimpa rumah joglo roboh.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Dhody Hermanu, menyebutkan empat desa di Juwiring yang dilanda hujan lebat disertai angin kencang.

"Empat desa di Kecamatan Juwiring yang diterjang bencana alam itu, yaitu Desa Jaten, Trasan, Bulurejo, dan Mrisen," imbuhnya, Minggu (31/3).

Korban meninggal, Sriyanto, 50, tertimpa rumah roboh saat bersama istrinya, Suparmi, 48, dan Nugroho, 45, berteduh di rumah joglo tersebut.

Sriyanto meninggal di tempat kejadian. Sedangkan Suparmi dan Nugroho yang menderita luka-luka dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu.

 

Baca juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Bekasi Tersapu Angin Puting Beliung

 

Menurut Wiwiek, tetangga korban, saat mereka berteduh tiba-tiba rumah joglo roboh dan menimpa ketiga warga Desa Mrisen tersebut.

Hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang, di antaranya ada yang menimpa rumah warga di Desa Jaten.

Untuk penanganan darurat bencana angin kencang di Juwiring, kata Dhody, BPBD Klaten  malam itu juga langsung menerjunkan tim relawan bencana.

"Kami atas nama pemerintah kabupaten malam itu juga takziah ke rumah duka di Desa Mrisen, sekaligus untuk menyerahkan bantuan," imbuhnya.

Saat ini, Plt Kepala Pelaksana BPBD Klaten belum tahu kerugian akibat bencana itu. Pasalnya, tim BPBD masih melakukan assesment di lapangan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya