Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bawaslu Babel Ingatkan Masyarakat Tolak Politik Uang

Rendy Ferdiansyah
31/3/2019 15:15
Bawaslu Babel Ingatkan Masyarakat Tolak Politik Uang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI(MI/RAMDANI)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengingatkan masyarakat untuk menolak dan tidak terlibat politik uang pada Pemilu 17 April mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel), Edi Irawan, tak memungkiri politik uang pada pemilu nanti sangat berpotensi terjadi. Apalagi Pemilu kali ini ada 5 pemilihan selain pemilihan Presiden dan wakil presiden.

"Potensi itu tetap ada, apalagi pemilu kita kali ini ada 5 pilihan sehingga sangat rentan dengan politik uang," kata Edi, Minggu (31/3).

Untuk itu, sebagai pengawas pemilu, pihaknya akan berupaya mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya pun terus gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terlibat dalam politik uang.

"Sayaingatkan kepada masyarakat supaya tidak memilih calon tertentu hanya karena uang, jangan terlibat politik uang karena yang demikian termasuk kejahatan pemilu," ujarnya.

 

Baca juga: Bawaslu Klaten Ajak Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang

 

Dikatakannya, pelaku politik uang baik yang menerima maupun yang memberi diancam dengan tindak pidana pemilu.

"Kami mengajak dan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam berdemokrasi dan datang ke TPS supaya memilih sesuai hati nurani bukan karena mendapatkan uang," ungkapnya.

Ia mengajak semua pihak dapat menciptakan pemilu yang bersih, pemilu demokratis dan pemilu yang bermartabat.

"Sudah ada bukti, banyak oknum yang terseret ke jalur hukum dan ditindak karena kasus politik uang," tuturnya.

Ia menambahkan, kepada peserta pemilu baik tokoh partai politik maupun para calon legislatif untuk menghindari kampanye hitam, menghindari kampanye hoaks yang bermuatan ujaran kebencian.

"Berikan pendidikan politik yang santun kepada masyarakat, buat masyarakat menjadi cerdas berdemokrasi dan datang ke TPS karena panggilan hati nurani," tukasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya