Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Gubernur NTT Minta Polisi Perketat Kemanan Taman Nasional Komodo

Palce Amalo
28/3/2019 17:50
Gubernur NTT Minta Polisi Perketat Kemanan Taman Nasional Komodo
olisi menunjukkan barang bukti satwa saat ungkap kasus perdagangan satwa dilindungi di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/3).(Antara/Didik Suhartono)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meminta kepolisian daerah setempat turut mengamankan Taman Nasional (TN) Komodo.

Menurutnya, polisi dibutuhkan untuk mengamankan satwa purba Veranus Komodoensis bersama makanannya di TN Komodo dari kegiatan pencurian oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Saya sudah minta Kapolda NTT untuk lakukan pengawasan dan pengamanan.  Ini Wakapolda sudah ada di Labuan Bajo hari ini Saya minta segera inspeksi di kawasan TNK itu," kata Victor kepada wartawan di Kupang, Kamis (28/4).

Permintaan pengamanan dari polisi menyusul pengungkapan kasus penyelundupan bayi Komodo ke luar negeri yang berhasil digagalkan Polda Jawa Timur. Pelaku dikabarkan membeli bayi komodo dari Pulau Rinca, di kawasan Taman Nasional Komodo.

Victor mensinyalir, pencurian bayi komodo itu terjadi karen minimnya pengawasan yang dilakukan instansi yang ditugaskan mengelola TN Komodi.

Baca juga : KLHK Duga Komodo Selundupan di Jawa Timur Didapat dari Flores

Persoalan lain, lanjut Victor, bisa saja terkait keterbatasan anggaran dan personel. Adapun proses hukum kasus tersebut, menurut Victor menjadi ranah kepolisian.

"Siapa pun pelakunya, dalang di balik itu harus segera ditangkap," tegas Laiskodat.

Viktor menegaskan, komodo adalah aset dan kekayaan satu-satunya di NTT sehingga harus dijaga dengan baik, agar jangan sampai dicuri oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Terkait pencurian komodo tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman mengatakan pihaknya sudah membentuk tim untuk koordinasi dengan Polda Jawa Timur.

"Kami sudah turunkan tim ke Jatim untuk koordinasi. Kami juga akan kembangkan kasusnya kaitan dengan asal komodo itu," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik