Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng), memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 17 April 2019.
Pada kampanye akbar rapat umum NasDem di Lapangan Kilongan Luwuk Kabupaten Banggai, Sulteng, Selasa (26/3), Surya Paloh juga mengajak warga memilih Partai Nasdem ketika berada di bilik suara.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng Mohammad Hamdin, di Palu, Rabu (27/3), mengatakan pada kampanye akbar itu Paloh mengimbau masyarakat agar aktif datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 17 April.
"Surya Paloh mengajak masyarakat Banggai, bersama-sama memenangkan NasDem dan Jokowi. Pilih nomor 01 presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan partainya nomor 5 NasDem," kata Hamdin.
Ajakan Surya Paloh diikuti riuh tepuk tangan ribuan masa yang hadir dalam kampanye rapat umum terbuka itu.
Pemilu 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
"Pemilu tinggal hitungan 20 hari lagi. Kita harus laksanakan untuk datang ke TPS," sebutnya.
Baca juga: Target Suara NasDem Dilipatgandakan
Surya Paloh menjelaskan bahwa di TPS, pemilih akan menerima lima kertas surat suara yaitu surat suara calon presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta DPD.
Dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bisa memperkuat semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pemilu. Paloh berharap pemilu 2019 bisa disambut dengan semangat perkawanan. Hal tersebut sangat penting untuk kemajuan peradaban Indonesia.
"Saya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat memprioritaskan kemajuan kebangsaan ini yang jauh lebih penting dari kepentingan kelompok. Bangsa ini sulit untuk maju jika masih ada pihak yang saling bertikai dan menghasut," ucap Surya Paloh.
Saat tiba di Luwuk, Banggai, rombongan Surya Paloh disambut pawai 1.000 motor yang mengawal perjalanan rombongan ke lokasi kampanye Lapangan Kilongan.
Tampak hadir Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh (PSP), Bendahara Umum NasDem Ahmad Ali, serta Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Saat mendarat di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amin di Kabupaten Banggai, Surya Paloh dan rombongan disambut Tarian Umapos, sebuah tarian penyambutan bagi tamu terhormat oleh masyarakat Banggai. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved