Di Mataram, Prabowo Kembali Tegaskan Akan Naikkan Gaji Aparat

Yusuf Riaman
26/3/2019 18:00
Di Mataram, Prabowo Kembali Tegaskan Akan Naikkan Gaji Aparat
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbuka di lapangan Karang Pule, Mataram,(Antara/Ahmad Subaidi)

CALON presiden nomor urut 02 Pilpres 2019, Prabowo Subianto kembali menegaskan akan menaikkan gaji para pengabdi negara mulai dari pegawai negeri sipil, guru honorer, perawat, hingga para hakim.

"Yang pertama kita naikkan gajinya adalah hakim-hakim. Kita akan naikkan  gajinya berlipat-lipat, karena mereka tidak boleh disogok, mereka adalah tempat rakyat mengadukan nasibnya," kata Prabowo dihadapan ribuan pendukungnya yang memadati lapangan umum Karang Pule, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa (26/03).
    
Langkah pertama, lanjut Prabowo, ialah dengan mengumpulkan para hakim. Dalam pertemuan itu, ia akan meminta para hakim untuk memutuskan perkara dnegan adil dengan mempertimbangkan hati nurani rakyat.

Ia pun dengan tak segan mengambil tindakan tegas jika hakim masih tak peduli pada nasib rakyat.

"Jangan salahkan saya kalau terpaksa kita ambil tindakan yang sangat-sangat keras, karena kalau sudah begitu masih mau disogok kau adalah pengkhianat bagi rakyat dan bangsa Indonesia," tegasnya.

Baca juga : Kampanye di Papua, Prabowo Akan Kunjungi Korban Banjir Sentani

Sesudah itu sebut Prabowo, dirinya akan memperbaiki gaji aparat penegak hukum lain, diantaranya adalah anggota kepolisian republik Indonesia (Polri).

Pabowo mengungkapkan, saat ini ada fitnah yang mengadu domba dirintya dengan Polri.
 
"Mereka mengatakan kalau saya jadi presiden polisi akan saya kecilkan
akan saya taruh di bawah Mendagri. Ngapain kalau saya jadi presiden saya  lebih senang langsung dengan Kapolri, sebutnya.

Dalam orasinya Prabowo kembali mengatakan, terjadi kebocoran angaran negara sebesar Rp1.000 triliun tiap tahun

"Kalau lima tahun lagi salah urus berapa ribu triliun yang akan hilang, bagaimana kita memperbaiki sekolah-sekolah, bagaimana memperbaiki pesantren, membantu  madrasah, gaji-gaji, bangun  pabrik dan lapangan kerja kalau uang kita mengalir terus ke luar negeri," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya