Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi Pastikan Penuntasan Rekonstruksi Gempa Lombok

Rudy Polycarpus
23/3/2019 07:30
Jokowi Pastikan Penuntasan Rekonstruksi Gempa Lombok
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pemerintah terus berupaya menuntaskan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah rumah terdampak gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Saya tetap akan ke sini dan menyelesaikan program ini,” kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan masyarakat penerima bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang, dan ringan di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, kemarin.    

Dalam dialog itu, ada peserta bernama Abdul Azis menanyakan kepada Presiden mengenai keberlanjutan program rekonstruksi dan rehabilitasi gempa di Lombok seusai Pemilu 2019.    

Kepala Negara menjelaskan dirinya akan tetap mengunjungi langsung sejumlah daerah terdampak bencana.    

Jokowi menegaskan pemerintah tidak hanya melakukan upaya rekonstruksi bencana di Lombok, tapi juga di tempat bencana lain seperti Palu, Donggala, dan Banten.   

Presiden mengatakan dua atau tiga bulan ke depan dirinya akan kembali mengunjungi Lombok untuk meninjau secara langsung progres rekonstruksi terdampak gempa.

“Kenapa saya turun ke lapangan, karena betul-betul ingin melihat masalahnya dan segera menyelesaikan. Tapi saya pastikan Rp5,1 triliun sudah di sini, paling penting itu,” tegas Presiden.    

Resmikan Pasar Badung
Setelah pagi harinya melakukan kunjungan ke Lombok, sore harinya Presiden terbang ke Bali dan tadi malam melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.

Di Bali, Presiden meresmikan Pasar Badung yang baru saja rampung direnovasi setelah sempat mengalami kebakaran besar tiga tahun lalu.

Presiden Jokowi menyebut Pasar Badung sebagai pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah ia lihat.

“Yang kalau dilihat dari depan ialah pasar dengan arsitektur paling bagus yang pernah saya lihat,” kata Jokowi saat peresmian Pasar Badung.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengaku dirinya agak eror.

Hal itu berawal dari saat Jokowi menyebut bahwa pasar yang diresmikannya berada di Kabupaten Badung. Ucapan Jokowi itu langsung menuai sorak-sorai dari ribuan peserta yang hadir.

Saat disoraki, Jokowi langsung perbaiki kalimatnya.

“Ini Kota Denpasar. Pasarnya namanya Pasar Badung. Saya kadang-kadang agak eror. Saya ini tiap saat berganti provinsi, berganti kabupaten, berganti kota. Tadi pagi saya di Jakarta. Lalu siangnya ke Lombok. Sorenya ke Kota Denpasar. Sampai di Denpasar, saya diuyel-uyel. Ada yang pegang di tangan, ada yang pegang di leher, jadinya saya agak-agak eror,” ujarnya. (Pol/YR/OL/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya