Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya melakukan sterilisasi lokasi ledakan bom di kediaman terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatra Utara.
"Untuk pelaksanaan hari ini tim melakukan sterilisasi TKP yang diduga di dalamnya masih ada sisa-sisa bom yang tertinggal," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin.
Dia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, tim berhasil mengamankan lima bom kontainer dan telah dilakukan disposal atau pemusnahan.
"Tadi pukul delapan sudah dilakukan disposal. Hari ini tinggal sisa-sisanya saja disterilisasikan."
Dedi menambahkan, apabila sterilisasi selesai dilakukan dan dinyatakan clean and clear, masyarakat segera diimbau untuk kembali ke kediaman masing-masing sekaligus membenahi kerusakan di rumah mereka.
Sebelumnya, Dedi membenarkan terduga teroris di Sibolga diperkirakan me-nyimpan 300 kilogram bahan peledak. Hal senada dikemukakan Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.
Pada Selasa (12/3), Polri bergerak cepat membongkar sel baru teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Islamic State (IS) di Sibolga. Saat itu, terjadi ledakan ketika berlangsung penggeledahan di kediaman Abu Hamzah.
Lebih lanjut, Polri kini masih memburu tiga anak terduga teroris Husain alias Abu Hamzah. "Saudara AH memiliki 4 orang anak. Cuma dari TKP yang berhasil di evakuasi hanya 1 potongan tubuh seorang anak kecil yang berusia 2-3 tahun," kata Dedi.
Dia menyebut, ketiga anak terduga teroris Abu Hamzah masih buru yakni berinisial H yang berusia 18 tahun, A berusia 16 tahun, dan S berusia 11 tahun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Satuan Detasemen Khusus 88 Antite-ror yang berhasil mengungkap jaringan terorisme.
Menurut Wapres, selama ini orang hanya berpikir tempat teroris itu di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, atau wilayah Jawa. "Padahal, jaringan juga ada di luar Jawa yakni di Sibolga."
Kemarin, Detasemen Khusus 88 Anti Teror juga dilaporkan menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, pria terduga teroris yang dibekuk itu berinisial RG.
Penangkapan dilaksanakan Densus 88, sementara Polda Riau dan Polres Rokan Hilir melakukan pengamanan dan pendampingan. (Fer/OL/JH/Ant/X-6)
Pada usia remaja, kematian sepertinya masih jauh sehingga akhirnya banyak mengambil keputusan-keputusan yang ceroboh (reckless).
SEORANG pria nekat loncat dari jembatan untuk menabrakan diri ke kereta yang melintas di Kampung Sasak Beusi, RW 4, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
Pria itu sempat dilarikan ke RS Pondok Indah namun nyawanya tidak terselamatkan.
Korban baru satu hari menyewa kamar apartemen yang berlokasi di lantai 17, dengan tarif Rp235 ribu untuk 24 Jam.
Ciri-ciri korban diperkirakan berumur 40 tahun dengan tinggi 154 cm, warna kulit hitam. Saat ditemukan sedang menggunakan celana berwarna hitam dan memiliki tato di lengan kanan
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved