Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan berhasil menangkap kurir narkoba yang membawa 2,2 kilogram sabu di Palembang. Dalam rilis ungkap kasus narkoba di Mapolda Sumsel, Kamis (14/3), Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona, menghadirkan Tomi Warsa, 33, tersangka kurir tersebut.
Barang bukti sabu sebanyak 2,2 kilogram pun turut diperlihatkan. Amazona mengatakan, Tomi ditangkap di perbatasan Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Saat itu, tersangka melintas dengan sepeda motor dengan tujuan Tulung Selapan.
"Sabu seberat 2,2 kg ditaruh di dalam tas kemudian digantungkan di motor. Rencananya, sabu ini akan diantar tersangka ke banyak tempat, antara lain Palembang dan OKI," kata dia.
Sabu itu juga akan dibawa ke bandar yang berada di Tulung Selapan, OKI.
Baca juga: Cabuli Anak Kandung, Caleg PKS Berstatus DPO
"Bandarnya sudah kami ketahui saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan," katanya.
Untuk dari mana jaringan ini berasal, kata dia, pihak Ditresnarkoba masih melakukan penyelidikan.
"Atas perbuatanya, Tomi kini mendekam di sel tahanan titipan Polda Sumsel. Dia dijerat Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Narkotika dan diancam hukuman pidana panjara seumur hidup," terang dia.
Sementara itu, dalam pengakuannya tersangka, dia sudah dua kali mengantarkan sabu ke Tulung Selapan. Yang pertama, sebanyak 14 kg pada awal 2019 lalu dan yang kedua ia ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 2,2 kg.
"Untuk 2,2 kg ini saya diupah Rp5 juta, sementara upah untuk antar sabu 14 kg kemarin saya diupah Rp35 juta. Saya tidak kenal siapa bandarnya dan siapa pemilik sabu ini," tandasnya. (OL-1)
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved