Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SATU per satu barang bukti tindak terorisme terkait dengan ledakan di Kota Sibolga, Sumatra Utara, mulai ditemukan polisi. Pada perkembangan terkini, personel Densus 88 Polri menemukan bahan peledak dengan jumlah yang cukup mencengangkan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengungkapkan, polisi masih mensterilkan lokasi ledakan bom dan rumah tempat tinggal para terduga pelaku yang diringkus tim Densus 88 di Kota Sibolga. Selain itu, petugas juga terus mencari barang bukti bahan peledak dengan temuan terakhir berjumlah total mencapai ratusan kilogram.
Menurut Kapolda, barang bukti itu didapat di rumah terduga AK alias Ameng di Jalan Sisingamangaraja. Bahan peledak yang disimpan di dekat saluran pembuangan tersebut berjumlah 300 kg.
"Bahan peledak ditanam kemudian ditimpa dengan semen. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kg," ujarnya, Rabu (13/3).
Baca juga: Bom Sibolga Terkait dengan Bom Lontong di Lampung
Kapolda memastikan saat ini seluruh barang bukti tersebut sudah diamankan Tim Gegana. Selain itu, Densus juga menemukan bom yang sudah dirakit. Bom-bom yang diistilahkan dengan bom lontong itu ditemukan di beberapa titik dan dalam keadaan siap pakai.
"Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya," ungkap Kapolda.
Adapun jumlah tersangka yang sudah diamankan, menurut Andri, berjumlah tiga orang. Seluruhnya ditangkap di Sibolga. Mereka adalah Hus alias AH alias Uppang, AK alias Ameng, dan H (perempuan).
Proses penindakan juga, lanjut dia, memakan korban, yakni stri tersangka AH yang meledakkan diri di dalam rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas. Dua anaknya juga ikut tewas menjadi korban (bukan satu orang).
Selain itu, seorang petugas juga terluka terkena ledakan saat meringkus pelaku AH. Namun, menurut Kapolda, kondisi petugas itu mulai membaik. Dia pun memastikan tim Densus bersama dengan Polda Sumut masih terus bekerja di lapangan.
"Kami masih melakukan penyisiran. Pagi tadi tim Gegana juga sudah meledakkan barang bukti," ujarnya. (OL-1)
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa turut menyoroti kinerja tim seleksi Bawaslu Zona V wilayah Sumatera Utara
SURVEI Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman menyimpulkan bahwa dua dari 26 polres di jajaran Polda Sumut berada di posisi zona merah.
Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik itu tampak timbunan longsor menutup ruas jalan. Video diambil sore menjelang malam.
Pasalnya, sebagai wilayah yang didominasi oleh garis pantai, masyarakat Tapanuli Tengah dan Sibolga bergantung pada hasil sumber daya kelautan
Syarfi diperiksa sebagai saksi atas kasus yang sedang diusut Polda Sumut terkait dengan anggaran Pemkot Sibolga.
Sebanyak 20 anggota DPRD Kota Sibolga 2019-2024 dari Partai NasDem dilantik Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, Martua Sagala, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved