Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATU per satu barang bukti tindak terorisme terkait dengan ledakan di Kota Sibolga, Sumatra Utara, mulai ditemukan polisi. Pada perkembangan terkini, personel Densus 88 Polri menemukan bahan peledak dengan jumlah yang cukup mencengangkan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengungkapkan, polisi masih mensterilkan lokasi ledakan bom dan rumah tempat tinggal para terduga pelaku yang diringkus tim Densus 88 di Kota Sibolga. Selain itu, petugas juga terus mencari barang bukti bahan peledak dengan temuan terakhir berjumlah total mencapai ratusan kilogram.
Menurut Kapolda, barang bukti itu didapat di rumah terduga AK alias Ameng di Jalan Sisingamangaraja. Bahan peledak yang disimpan di dekat saluran pembuangan tersebut berjumlah 300 kg.
"Bahan peledak ditanam kemudian ditimpa dengan semen. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kg," ujarnya, Rabu (13/3).
Baca juga: Bom Sibolga Terkait dengan Bom Lontong di Lampung
Kapolda memastikan saat ini seluruh barang bukti tersebut sudah diamankan Tim Gegana. Selain itu, Densus juga menemukan bom yang sudah dirakit. Bom-bom yang diistilahkan dengan bom lontong itu ditemukan di beberapa titik dan dalam keadaan siap pakai.
"Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya," ungkap Kapolda.
Adapun jumlah tersangka yang sudah diamankan, menurut Andri, berjumlah tiga orang. Seluruhnya ditangkap di Sibolga. Mereka adalah Hus alias AH alias Uppang, AK alias Ameng, dan H (perempuan).
Proses penindakan juga, lanjut dia, memakan korban, yakni stri tersangka AH yang meledakkan diri di dalam rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas. Dua anaknya juga ikut tewas menjadi korban (bukan satu orang).
Selain itu, seorang petugas juga terluka terkena ledakan saat meringkus pelaku AH. Namun, menurut Kapolda, kondisi petugas itu mulai membaik. Dia pun memastikan tim Densus bersama dengan Polda Sumut masih terus bekerja di lapangan.
"Kami masih melakukan penyisiran. Pagi tadi tim Gegana juga sudah meledakkan barang bukti," ujarnya. (OL-1)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Tidak mengherankan bila kini kelompok radikal teroris lebih senang merekrut kaum perempuan, termasuk dengan modus pernikahan.
Hingga berita ini dinaikan, sejumlah personel kepolisian dan pihak terkait di daerah itu masih berupaya untuk mengamankan lokasi. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, dari balik pintu sebuah rumah sempat ada ledakan yang diduga bom.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tindak pidana terorisme di Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Bahkan, upaya penangkapan itu diwarnai dengan ledakan di lokasi kejadian perkara.
Penangkapan teroris di Sibolga tidak terkait pemilu, apalagi pengamanan presiden yang akan berkunjung ke suatu daerah sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) tersendiri, termasuk dari ancaman teroris.
Terduga pelaku tindak pidana terorisme Husain alias Abu Hamzah, disinyalir sebagai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Akibat ledakan bom cukup dahsyat dari rumah terduga terorisme di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah tersebut, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved