Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bom Sibolga, Polisi Temukan 300 Kg Bahan Peledak

Yoseph Pencawan
13/3/2019 18:55
Bom Sibolga, Polisi Temukan 300 Kg Bahan Peledak
(ANTARA)

SATU per satu barang bukti tindak terorisme terkait dengan ledakan di Kota Sibolga, Sumatra Utara, mulai ditemukan polisi. Pada perkembangan terkini, personel Densus 88 Polri menemukan bahan peledak dengan jumlah yang cukup mencengangkan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengungkapkan, polisi masih mensterilkan lokasi ledakan bom dan rumah tempat tinggal para terduga pelaku yang diringkus tim Densus 88 di Kota Sibolga. Selain itu, petugas juga terus mencari barang bukti bahan peledak dengan temuan terakhir berjumlah total mencapai ratusan kilogram.

Menurut Kapolda, barang bukti itu didapat di rumah terduga AK alias Ameng di Jalan Sisingamangaraja. Bahan peledak yang disimpan di dekat saluran pembuangan tersebut berjumlah 300 kg.

"Bahan peledak ditanam kemudian ditimpa dengan semen. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kg," ujarnya, Rabu (13/3).


Baca juga: Bom Sibolga Terkait dengan Bom Lontong di Lampung


Kapolda memastikan saat ini seluruh barang bukti tersebut sudah diamankan Tim Gegana. Selain itu, Densus juga menemukan bom yang sudah dirakit. Bom-bom yang diistilahkan dengan bom lontong itu ditemukan di beberapa titik dan dalam keadaan siap pakai.

"Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya," ungkap Kapolda.

Adapun jumlah tersangka yang sudah diamankan, menurut Andri, berjumlah tiga orang. Seluruhnya ditangkap di Sibolga. Mereka adalah Hus alias AH alias Uppang, AK alias Ameng, dan H (perempuan).

Proses penindakan juga, lanjut dia, memakan korban, yakni stri tersangka AH yang meledakkan diri di dalam rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas. Dua anaknya juga ikut tewas menjadi korban (bukan satu orang).

Selain itu, seorang petugas juga terluka terkena ledakan saat meringkus pelaku AH. Namun, menurut Kapolda, kondisi petugas itu mulai membaik. Dia pun memastikan tim Densus bersama dengan Polda Sumut masih terus bekerja di lapangan.

"Kami masih melakukan penyisiran. Pagi tadi tim Gegana juga sudah meledakkan barang bukti," ujarnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya