Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
POTONGAN video yang diduga sebagai kampanye hitam beredar di kalangan pengguna media sosial di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/3). Video berdurasi 45 detik itu tersebar melalui grup whatsapp menampilkan perempuan dewasa sedang menjelekkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam video itu, perempuan tersebut bertamu, yang kemudia direkam oleh tuan rumah. Terdengar perempuan itu mengungkapkan dampak buruk jika Jokowi kembali terpilih sebagai presiden, yaitu pelajaran agama bakal dihapus dari sekolah. Dia juga mengatakan sang capres juga bakal menggantikan pesantren menjadi sekolah umum.
"Kalau pilih Prabowo, kita memikirkan nasib anak-anak. Walaupun bukan kita yang nikmati. Tapi 5, 10 tahun yang akan datang, apakah mau pelajaran agama di sekolah dihapuskan Jokowi bersama menteri-menterinya. Itu kan salah satu program mereka. Pertama pendidikan agama dihapuskan di sekolah-sekolah. Terus rencananya itu, mereka menggantikan pesantren dengan sekolah umum," urai wanita dalam video itu.
Hanya saja, belum diketahui lokasi pengambilan gambar beserta sumber video. Hanya sedikit latar yang bisa menggambarkan lokasi. Wajah orang yang direkam terlihat jelas dan menggunakan atribut pakaian dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Bawaslu: Emak-Emak Penebar Hoaks bukan Pidana Pemilu
Bahkan, ibu itu terlihat seperti masih ingin bicara panjang tetapi dipotong oleh seorang laki-laki yang diduga sebagai perekam gambar.
"Saya mi dulu di tabe, ka buru-buru ka (Maaf saya pamit duluan karena sedang buru-buru),” kata si lelaki menggunakan dialek Bugis-Makassar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel Surya Darma enggan berkomentar banyak. Ia bahkan membantah jika wanita dalam video tersebut merupakan kader PKS karena bisa jadi ada pencatutan logo.
Surya menambahkan pada dasarnya PKS memang mengampanyekan capres dan cawapres Prabowo Subianto Sandiaga Uno tapi tetap dalam koridor hukum dan menjauhi praktik kampanye hitam.
“Bagus dilacak itu, asal video pertama kali dari mana. Kalau PKS normatif saja, tidak boleh produksi hoaks dan fitnah, meski suhu politik sudah sangat panas,” tegasnya.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap.
Pemilik rumah tahfidz di Gowa Sulsel ditangkap setelah diduga melakukan tindakan asusila berupa pemerkosaan kepada empat orang santrinya.
KONDISI bangunan di SDN 59 Campagaya, Desa Tamasaji, Kacamatan Gakesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat memprihatinkan siswa belajar di luar kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved